Hari Tani Nasional: Gerbang Tani Jawa Barat Minta Pelaku Alih Fungsi Lahan Ditindak
Menurut dia, banyak terjadi alih fungsi lahan, tapi tidak ada tindakan dari pemerintah dan penegak hukum
TRIBUNJAKARTA.COM- Bertepatan dengan Hari Tani Nasional, Ketua Gerbang Tani Jawa Barat Jenal Murtado meminta tidak ada lagi alih fungsi lahan.
"Kita menginginkan pemerintah daerah propinsi maupun kabupaten tegas menentukan keabsahan tanah sesuai RUTR dan RTRW," ujar Aji sapaan akrab Jenal Murtado dalam keterangannya, Selasa (24/9/2019).
Menurut dia, tanah-tanah yang sudah dibangun untuk pembangunan misalnya zona industri, kawasan industri, hotel, mal, perumahan dan lain-lain diminta agar transparan dengan tanah penggantinya.
"Bukankah jelas, kalau tanah produktif dibangun itu harus ada tanah penggantinya," ujarnya.
Kondisi ini yang masih menjadi persoalan besar di Jawa Barat.
• Sejumlah Mahasiswa Padati Stasiun Bekasi Usai Berunjuk Rasa di Gedung DPR/MPR Jakarta
Menurut dia, banyak terjadi alih fungsi lahan, tapi tidak ada tindakan dari pemerintah dan penegak hukum.
"Tegakan aturan. Semua pembangunan yang mempergunakan lahan darat apalagi pertanian harus sesuai dengan aturan," pungkasnya.
