Polisi Sebut Kebakaran Bus Transjakarta di Pool Pondok Cabe Disebabkan Proses 'Penganibalan'
Karena posisi bus yang yang diparkir rapat dan semerawut, hal itu membuat api cepat merambat dan besar.
Penulis: Jaisy Rahman Tohir | Editor: Erik Sinaga
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Jaisy Rahman Tohir
TRIBUNJAKARTA.COM, PAMULANG - Aparat kepolisian sudah meelakukan penyelidikan dan memiliki dugaan penyebab kebakaran bus Transjakarta di pool Bus Primajasa, Jalan M. Toha (Ciputat-Parung), Pamulang, Tangerang Selatan (Tangsel) Jumat (27/9/2019).
Kapolsek Pamulang, Kompol Hadi Supriatna, mengatakan, api diduga menyambar dari proses las untuk menganibalkan bus Transjakarta itu.
"Diduga awalnya adalah percikan api dari las. Karena di sana adalah penampungan kenadaraan yang sudah tidak aktif lagi," ujar Hadi di lokasi.
Ia menjelaskan bus Transjakarta itu sudah tidak lagi digunakan atau tidak aktif.
Bus itu lantas dikanibalkan atau dibongkar untuk diambil bagian-bagian yang masih bisa digunakan.
"Oleh pegawai di sini biasa dikanibal," ujarnya.
Karena posisi bus yang yang diparkir rapat dan semerawut, hal itu membuat api cepat merambat dan besar.
• Tangkap Komplotan Curanmor di Jakarta Selatan, Polisi Amankan 13 Unit Sepeda Motor
• Dandhy Minta Publik Tak Perlu Pikirkan Masalah Hukum yang Menimpanya
• Korea Open 2019: Praveen/Melati Tidak Berdaya Melawan Ganda Campuran Nomor 1 di Dunia
Api mulai menyambar dan besar diperkirakan sejak pukul 14.00 WIB.
Setelah 23 mobil pemadam diturunkan dari Tangsel, Depok dan Kabupaten Bogor, api berhasil dipadamkan.
Saat ini, pukul 17.30 WIB, puluhan petugas pemadam masih melakukan pendinginan, mencegah api kembali menyala.