Seorang Polisi yang Terkena Lemparan Batu saat Ricuh Demo di Gedung DPR, Rahangnya Lepas

Empat anggota Polri yang terluka saat mengamankan aksi demo berujung bentrok di sekitar DPR RI menjalani operasi ringan di RS Polri Kramat Jati.

Penulis: Bima Putra | Editor: Suharno
TRIBUNJAKARTA.COM/BIMA PUTRA
Karumkit Polri Kramat Jati Kombes Rusdianto di Jakarta Timur, Jumat (27/9/2019). 

Lalu, sesampainya di rel kereta perbatasan Jakarta Utara dan Jakarta Pusat, para pelajar ini dihadang oleh pihak kepolisi.

Ratusan pelajar ini sempat berhasil dipukul mundur. Tiba-tiba kericuhan pecah di depan Mal Mangga Dua Square.

Para pelajar ini seketika melemparkan kayu dan batu sambil berlarian ke arah arah polisi.

Batu-batu yang dilempari pelajar itu sempat terkena beberapa motor ojek online yang terparkir di jalan tersebut.

Para tukang ojek online yang panas akhirnya membalas lemparan batu para pelajar ini.

Kericuhan ini akhirnya berhenti sekitar pukul 15.00 WIB setelah polisi menembakkan gas air mata ke arah massa.

Korban Bentrok di DPR RI Dirawat Tim Dokter Bedah Plastik dan Saraf RS Polri

Wajah Terkena Lemparan Batu

Wajah seorang polisi berdarah terkena batu yang dilemparkan demonstran di dekat gerbang belakang Gedung DPR-MPR, Selasa (24/9/2019) malam.

Polisi yang terluka itu langsung mundur, mengarah ke tempat perawatan di area kompleks parlemen di Senayan, Jakarta Pusat.

Belum diketahui siapa nama polisi yang terluka itu.

Sementara bebatuan, botol air minum, dan plastik sampah melayang di udara.

Lagi-lagi, satu di antara aparat kepolisian terkena batu. Namun tak terluka parah.

"Pada hitungan ketiga, kami akan menembakkan gas air mata. Kami minta para adik-adik mahasiswa untuk pulang ke rumah," terdengar suara polisi dari pengeras suara.

Pantauan TribunJakarta.com di lokasi, sesekali terdengar suara keras dari tiang listrik yang terkena lemparan batu.

"Jangan lemparkan batu ke arah polisi. Kami bukan musuh kalian," ucap polisi tersebut.

Pos Polisi di Kawasan Cempaka Putih Rusak Diserang Sekelompok Orang tak Dikenal

Video Gas Air Mata Vs Lemparan Batu

Kericuhan pecah di sekitar simpang Hotel Mulia, Tanah Abang, Jakarta Pusat.

Pantauan TribunJakarta.com di lokasi petugas kepolisian terus menghujani massa dengan tembakan gas air mata.

Sementara itu, para massa aksi membalas tembakan petugas menggunakan batu dan benda lainnya. (*)

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved