Letaknya Berseberangan dengan Gedung DPR, Guru SMAN 24 Jakarta Kawal Muridnya Pulang ke Rumah
Kepala SMAN 24 Jakarta Nestaria Rumahorbo memastikan kegiatan belajar mengajar di sekolahnya berjalan normal.
Penulis: Annas Furqon Hakim | Editor: Suharno
lihat foto
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Annas Furqon Hakim
TRIBUNJAKARTA.COM, TANAH ABANG - Kepala SMAN 24 Jakarta Nestaria Rumahorbo memastikan kegiatan belajar mengajar di sekolahnya berjalan normal.
Kegiatan belajar mengajar, sebut dia, tidak terganggu rencana demonstrasi di sekitar Gedung DPR RI, Senin (30/9/2019).
Letak SMAN 24 Jakarta sendiri bersebrangan dengan gerbang belakang Gedung DPR RI.
"Belajar di kelas aman-aman saja. Belajar seperti biasa kok siswanya," kata Nestaria saat ditemui di depan gerbang SMAN 24, Senayan, Jakarta Pusat.
Meski begitu, ia berpesan kepada siswa-siswinya untuk tetap berhati-hati ketika meninggalkan sekolah.
Terutama, lanjut dia, saat aksi unjuk rasa di sekitar Gedung DPR masih berlangsung.
Saat ini, mayoritas pelajar SMAN 24 sudah dipulangkan seusai mengikuti ujian tengah semester (UTS).
• Tak Paham UU yang Direvisi, Pelajar: Ayam Masuk Rumah Tetangga Denda Rp 10 Juta, Rugi Nenek Saya
Diajak Sekelompok Orang
Nestaria menambahkan para guru SMAN 24 Jakarta juga mengawal ratusan pelajar SMAN 24 Jakarta seusai pulang sekolah guna mengantisipasi siswa-siswa ikut demo di sekitaran gedung DPR MPR RI, Jakarta Pusat, Senin (30/9/2019).
"Kami siap mendampingi dan kami antar sampai ke stasiun kereta dan halte TransJakarta," kata Kepala Sekolah SMAN 24 Jakarta, Nestaria Rumahorbo, saat diwawancarai Wartawan, di lokasi, pada sekira pukul 13.56 WIB, Senin (30/9/2019).
"Kami ingin menjamin bahwa mereka itu aman," sambungnya.
• Coba Gagalkan Lima Orang yang Hendak Mencuri Motor di Duren Sawit Jakarta Timur, Dua Warga Terluka
Nestaria, sapaannya, menyebut siswanya pernah diajak sekelompok orang yang tak dikenal pada waktu demo beberapa hari lalu.
Sebab, bangunan SMAN 24 Jakarta berdekatan dengan gedung DPR-MPR RI, di Jalan Lapangan Tembak, Jakarta Pusat.
"Pada Selasa, Rabu, Kamis, kami selalu ingatkan mereka untuk lebih berhati-hati dan tidak mengikuti sesuatu yang tidak tahu," ucapnya.
Selama massa aksi yang terdiri dari pelajar dan mahasiswa, lanjutnya, kondisi pembelajaran di SMAN 24 Jakarta berlangsung kondusif.
"Belajar di kelas aman-aman. Belajar seperti biasa kok siswanya," ucapnya.
• Kecelakaan Kereta Api Vs Mobilio di Pancoran Mas Depok, 2 Tewas, Begini Kronologinya
Nestaria juga telah memberi imbauan kepada seluruh siswa SMAN 24 Jakarta agar tak terpengaruh oleh ajakan massa aksi.
"Kami menanamkan kepada mereka untuk punya prinsip memutuskan sendiri yang terbaik. Karena tidak selamanya kami bisa mengawal anak itu untuk keputusan hidupnya," ujarnya. (*)
