Kisah Cepi Penjual Koran Keliling di Usia Senja: Pernah Stroke Ringan, Tak Punya Istri dan Anak

"Untungnya ya ada. Kalau enggak ada, saya enggak akan bertahan jualan koran. Minimal Rp 1 ribu lah untungnya untuk satu koran," katanya. Tak Miliki A

Penulis: Nur Indah Farrah Audina | Editor: Erik Sinaga
TribunJakarta/Nur Indah Farrah Audina
Sulaiman Effendy alias Cepi, tetap berjualan koran meskipun terkena stroke ringan di kawasan Tambora, Jakarta Barat, Kamis (31/10/2019) 

"Kalau susah sudah biasa. Jadi sampai makan aja sekedarnya. Kalau enggak ada uang ya saya enggak makan. Tapi sekali sehari pasti kebeli karena koran yang saya jual ini bukan sistem setor alias pakai modal sendiri," katanya.

Baginya tak masalah bila harus makan sekali. Asalkan ia masih bisa berbagi untuk para keponakannya, ia merasa sudah cukup bahagia.

"Anak enggak ada, istri enggak ada, paling bagi keponakan aja. Tapi kan rezeki enggak ada yang tahu, kadang ada aja yang beliin makan atau kasih uang. Uang itu yang biasanya saya beliin buat makan. Jadi kadang makan 2 kali sehari," ucapnya.

Ia pun berpesan agar anak muda tak kalah semangat seperti dirinya dan yang terpenting ialah tak mudah putus asa.

"Kalau sudah putus asa sudah repot urusannya. Sebisa mungkin jangan sampai seperti itu. Coba perbanyak kegiatan dan posisikan diri untuk lebih banyak berbaur, kenal banyak orang dan bertukar pikiran. InsyaAllah akan semangat seperti saya sekalipun punya keterbatasan," tandasnya.

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved