Kontroversi Anggaran DKI Jakarta
Anies Nilai E-Budgeting Tak Pintar, Ruhut Sitompul Tertawa: Udah Gubernur Masih Aja Dendam sama Ahok
Mantan Politikus Partai Demokrat Ruhut Sitompul mengomentari pernyataan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan terkait sistem e-budgeting.
Penulis: Rr Dewi Kartika H | Editor: Siti Nawiroh
Ruhut Situmpol lalu mengingatkan Anies Baswedan tentang pemberian IMB pulau reklamasi di Jakarta.
"Tapi faktanya apa sekarang? Diam-diam kau malu-malu kucing kasih IMB," ucap Ruhut Sitompul.
"Kau sepertinya mengakui juga kaitannya dengan 82 M," tuduhnya pada Anies Baswedan.
Ruhut Sitompul kemudian mempermasalahkan Anies Baswedan yang menyebut sistem e-budgeting warisan Ahok tak pintar.
• Pajang Meme Wajah Joker Anies Berujung Polisi, Ade Armando Santai: Saya Secara Sadar Menyebarkan
"Salah iput , salah sistem, salah Ahok lah," ucap Ruhut Sitompul.
"Aduh Anies, udah gubernur masih dendam saja di ahok," imbuhnya.
Ruhut Sitompul lantas mengatakan e-budgeting padahal pernah mendapatkan penghargaan dari Bappenas.
"Kau berani salahkan e-budgeting, kau lupa Bappenas memberikan penghargaan loh," ujar Ruhut Sitompul.
"Eh enak aja kau salahkan," imbuhnya.
• Heran Lihat Satpol PP Razia Indekos & Pil KB, Hotman Paris Beri Peringatan ke Gubernur hingga Bupati
SIMAK VIDEONYA:
Anies Baswedan Sebut E-Budgeting Warisan Ahok Terlalu Detail, Djarot Heran
Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan menganggap sistem anggaran digital atau e-budgeting terlalu detail karena sampai satuan ketiga.
Dia memberi contoh program pentas musik dengan nilai anggaran Rp 100 juta.
Dalam sistem e-budgeting, anggaran tersebut harus diturunkan dalam bentuk komponen.
TONTON JUGA
Menurut dia, rancangan anggarannya tidak perlu detail sampai pada satuan ketiga terlebih dahulu karena itu yang akan dibahas bersama DPRD DKI.