Atap JPO di Sudirman Sengaja Dicopot Gubernur Anies, Apa Kata Warga?
Nevi, seorang warga asal Rawamangun mengaku senang dengan adanya JPO tanpa atap di tengah kota Jakarta.
Penulis: Pebby Ade Liana | Editor: Erik Sinaga
Misalnya, dengan membangun kembali atap JPO demi alasan keamanan namun dengan desain yang lebih kekinian, dan instagramable.
"Kayak JPO kekinian yang di Sudirman sisi sana tuh, yang kekinian itu yang sempet viral warna-warni, iya betul. Kan dia keren buat tempat foto tapi tetap memperhatikan keamananannya juga. Jadi disarankan sebaiknya pakai atap aja. Jadi siang malam bisa dipakai secara maksimal," bebernya.
Sebelumnya, dalam akun instagramnya, Anies memposting sebuah foto JPO tanpa atap pada tanggal 7 November 2019 kemarin.
Dalam postingan itu, ia menjelaskan bahwa pencopotan atap JPO dilakukan lantaran JPO tersebut menghubungkan area outdoor dengan outdoor. Sehingga, JPO ini termaksud dalam salah satu ruang terbuka.
• Sempat Buron, Pelaku Pencabulan 4 Bocah di Jakarta Timur Diringkus Polisi
• Lakukan Razia ke Warung-warung, Polsek Serpong Temukan Warung Penjual Obat-obatan Terlarang
Ia pun ingin agar JPO tanpa atap ini menjadi anjungan bagi warga melihat megahnya kawasan Sudirman.
"Jika JPO ini menghubungkan area indoor dengan indoor misalnya antara dua bangunan gedung, maka penutup/atap memang menjadi keharusan. Tapi JPO menghubungkan antar dua areal yang sama-sama outdoor dengan outdoor. Maka JPO ini adalah bagian dari outdoor/ruang terbuka," tulisnya.