Bom di Mapolrestabes Medan
Pemohon SKCK Dukung Pengamanan Masuk Polrestro Jakarta Timur Diperketat
Dila (23), satu pemohon yang hendak memperpanjang SKCK-nya justru mendukung diperketatnya pengamanan meski harus antre di pintu gerbang
Penulis: Bima Putra | Editor: Erik Sinaga
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Bima Putra
TRIBUNJAKARTA.COM, JATINEGARA - Pengamanan di Polrestro Jakarta Timur yang diperketat imbas bom bunuh diri di Polrestabes Medan pagi tadi tak dipermasalahkan para pemohon SKCK.
Dila (23), satu pemohon yang hendak memperpanjang SKCK-nya justru mendukung diperketatnya pengamanan meski harus antre di pintu gerbang karena pemeriksaan tas.
"Enggak masalah, justru malah bagus kalau setiap yang datang diperiksa. Memang harus antre di pintu gerbang karena pemeriksaan, tapi tujuannya bagus," kata Dila di Mapolrestro Jakarta Timur, Rabu (13/11/2019).
Dila yang besok harus kembali ke Polrestro Jakarta Timur karena hari ini salah membawa persyaratan justru meminta pengamanan diperketat.
Pasalnya dia mengaku sempat takut dan mengurungkan niatnya datang ke Polrestro Jakarta Timur usai membaca berita Mapolrestro Medan dibom.
"Kalau menurut saya malah justru kurang ketat ya pemeriksaan tasnya, tadi enggak semua tas saya diperiksa. Kalau masker sih memang disuruh buka," ujarnya.
Deri Putra (26), satu pemohon yang juga datang untuk mengurus perpanjangan SKCK-nya mendukung diperketatnya pengamanan.
• Belum Teridentifikasi, RS Polri Rekonstruksi Wajah Mayat Pria dalam Koper di Bogor
• Bintang Persija Kutuk Keras Pelaku Bom Bunuh Diri di Medan
Selain jumlah pemohon SKCK yang ingin mengikuti seleksi CPNS 2019, jumlah pemohon bertambah karena akhir tahun jadi masa perpanjangan kontrak.
"Sekarang kan masa perpanjangan kontrak kerja, ini saya datang juga untuk urus perpanjangan SKCK. Persyaratan perpanjangan kontrak, jadi bagus kalau keamanan diperketat," tutur Deri.