Lantai 3 JPO Rusak Akibat Dilintasi Skuter Listrik, PDIP Sebut Pemprov DKI Lemah Lakukan Pengawasan

Gembong Warsono Ketua Fraksi PDIP DPRD DKI Jakarta sebut pengawasan Pemprov DKI lemah sebabkan lantai JPO rusak oleh pengguna skuter listrik.

Penulis: Dionisius Arya Bima Suci | Editor: Wahyu Aji
ISTIMEWA/Tangkap layar Instagram Dinas Bina Marga DKI
Kerusakan lantai JPO akibat skuter listrik yang dinaiki penggunanya. 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dionisius Arya Bima Suci

TRIBUNJAKARTA.COM, GAMBIR - Ketua Fraksi PDIP DPRD DKI Jakarta Gembong Warsono menilai rusaknya sejumlah Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) di kawasan Senayan akibat dilintasi oleh pengendara skuter listrik terjadi lantaran lemahnya pengawasan dari Pemprov DKI Jakarta.

Pasalnya, JPO merupakan fasilitas penyeberangan yang diperuntukan bagi pejalan kaki.

"Ini soal pengawasan, namanya JPO peruntukannya untuk pejalan kaki, menyeberang orang," ucapnya, Kamis (14/11/2019).

"Kalau pemakaian di luar itu berarti ada penyalahgunaan fasilitas yang ada," tambahnya menjelaskan.

Ia pun menyebut, Pemprov DKI Jakarta tidak bisa menjaga aset yang telah dibangun menggunakan uang rakyat tersebut.

"Ketika ada yang salah, seharusnya ada petugas uang bisa mengarahkan kepada pengguna fasilitas yang salah tadi," ujarnya saat dihubungi.

Sebelumnya, Dinas Bina Marga DKI Jakarta menyebut, tiga JPO yang berada di kawasan Senayan, yaitu JPO Polda Metro Jaya, JPO Gelora Bung Karno (GBK), dan JPO Bundaran Senayan rusak akibat ulah oknum yang mengendarai otoped di atasnya.

Kepala Dinas Bina Marga DKI Jakarta Hari Nugroho menyebut, JPO GBK mengalami kerusakan paling parah dibandingkan dua JPO lainnya.

"Panel-panel kayu JPO di GBK sampai ada 40 yang rusak," ucapnya saat dikonfirmasi, Rabu (13/11/2019).

Proses pengerjaan perbaikan panel kayu di ketiga JPO itu disebut Hari sudah mulai dilakukan dan ditargetkan rampung pada Jumat (15/11/2019) mendatang.

"Perbaikan sudah dilakukan dari hari Minggu sampai dua hari ke depan karena banyak panel yang rusak," ujarnya.

Guna mengantisipasi hal tersebut terulang kembali, Hari mengaku telah berkoordinasi dengan Dinas Perhubungan DKI Jakarta untuk melarang skuter listrik melintas di atas JPO.

"Kita sudah membuat imbauan dan larangan bahwa skuter listrik tak boleh melintas lagi ke JPO kita," tuturnya.

Gembong sebut Pemprov DKI Jakarta gagap

Sumber: Tribun Jakarta
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved