Hepatitis di Depok

Tetapkan Status Kejadian Luar Biasa, Pemkot Depok Tanggung Biaya Pasien Hepatitis

"Sesuai dengan ketentuan KLB, artinya semua ditanggung oleh pemerintah," ujar Novarita dikonfirmasi wartawan, Minggu (1/12/2019).

Penulis: Dwi Putra Kesuma | Editor: Wahyu Aji
TribunJakarta.com/Dwi Putra Kesuma
Sejumlah pasien hepatitis murid SMPN 20 Depok yang dirawat di RSUD Kota Depok. 

"Iya berdasarkan data kami, penyebaran virus hepatitis bukan hanya di SMPN 20 saja tapi telah menyebar ke tempat lain, makanya kami tetapkan sebagai status KLB," jelas Novarita dikonfirmasi wartawan, Jumat (29/11/2019).

Lanjut Novarita, buntut kenaikan status kasus hepatitis tersebut, pihaknya kini menyediakan anggaran untuk penanganan para pasien hepatitis.

"Iya jadi selama masa KLB ini, bagi masyarakat Kota Depok yang positif terjangkit virus hepatitis A, seluruh biaya pengobatannya ditanggung Pemerintah Kota Depok," ucap Novarita.

Korban mual setelah minum es

 DA masih terbaring lemas di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Depok usai didiagnosis mengidap penyakit hepatitis seperti yang dialami banyak murid lainnya di SMPN 20 Depok.

Dijumpai TribunJakarta.com di Ruang Isolasi RSUD Kota Depok, DA menceritakan dirinya sempat mengkonsumsi minuman es sebelum kondisi kesehatan tubuhnya menurun.

“Sempat minum kaya minuman es gitu di kantin, itu sebelum beberapa hari sebelum akhirnya saya sakit pas upacara pada Senin (18/11/2019) beberapa hari yang lalu,” ujar DA di RSUD Kota Depok, Kamis (28/11/2019).

Lanjut DA, usai mengkonsumsi minuman es tersebut dirinya langsung merasakan mual pada bagian perutnya hingga nyaris muntah.

“Habis minum es langsung mual, mau muntah tapi saya tahan,” bebernya.

Sementara itu, pengakuan serupa pun diutarakan oleh SO murid kelas delapan yang dirawat di ruangan yang sama dengan DA.

Mengkonsumsi minuman es seperti yang dikonsumsi DA, SO baru merasakan efeknya beberapa hari setelahnya.

“Kalau anak saya itu beberapa hari setelahnya baru mual-mual, pusing, demam tinggi badannya panas,” bebernya.

Meski sejumlah pasien menjelaskan bahwa kondisi kesehatannya menurun setelah mengkonsumsi minuma es tersebut, namun belum ada penjelasan resmi dari pihak terkait tentang penyebab wabah virus hepatitis tersebut.

9 Murid SMPN 20 Masih Terbaring Lemas di RSUD Depok Akibat Hepatitis

Shofa Syarila Basyir murid SMPN 20 Kota Depok yang masih menjalani perawatan di RSUD Depok akibat terserang penyakit hepatitis.
Shofa Syarila Basyir murid SMPN 20 Kota Depok yang masih menjalani perawatan di RSUD Depok akibat terserang penyakit hepatitis. (TribunJakarta.com/Dwi Putra Kesuma)

Shofa Syarila Basyir (14) masih terbaring lemas sejak satu minggu lebih di Ruang Isolasi Pasien Hepatitis Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Depok, Sawangan.

Sumber: Tribun Jakarta
Halaman 2/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved