Hepatitis di Depok

Tetapkan Status Kejadian Luar Biasa, Pemkot Depok Tanggung Biaya Pasien Hepatitis

"Sesuai dengan ketentuan KLB, artinya semua ditanggung oleh pemerintah," ujar Novarita dikonfirmasi wartawan, Minggu (1/12/2019).

Penulis: Dwi Putra Kesuma | Editor: Wahyu Aji
TribunJakarta.com/Dwi Putra Kesuma
Sejumlah pasien hepatitis murid SMPN 20 Depok yang dirawat di RSUD Kota Depok. 

Disampingnya, Hikmah ibunda Shofa terlihat setia mendampingi Shofa dengan harapan putrinya dapat kembali sehat dan pulang ke rumah.

Untuk diketahui, Shofa merupakan murid kelas delapan SMPN 20 Depok yang terserang hepatitis sejak tanggal 18 November silam.

Hari Hepatitis Sedunia.
Hari Hepatitis Sedunia. (Boldsky)

Diberitakan juga sebelumnya, penyakit hepatitis menyerang ratusan murid SMPN 20 Depok hinggga menyebabkan sekolah tersebut diliburkan selama tiga hari.

Dijumpai wartawan di Ruang Isolasi, Shofa berujar bahwa kondisinya sudah jauh lebih baik dan kesehatannya pun mulai pulih.

"Sudah lumayan enak, tapi mualnya masih suka ada tiba-tiba," ujar Shofa pada TribunJakarta.com, Kamis (28/11/2019).

Shofa mengatakan, gejala awal yang dialaminya merupakan mual-mual, pusing, demam, hingga panas suhu tubuhnya meningkat drastis.

Meski mulai menunjukan tanda-tanda kesehatannya kembali pulih, namun Hikmah ibunda Shofa mengatakan bahwa dirinya belum tahu kapan putri kesayangannya diperbolehkan pulang.

"Gak tahu kalau boleh pulangnya kapan, kemarin juga baru dicek darah," ujar Hikmah menceritakan kondisi yang dialami anaknya.

Sementara itu, Kelapa Bidang Pelayanan Medis RSUD Kota Depok Lely Nurlaely mengatakan hingga saat ini ada sembilan pasien hepatitis yang tengah menjalani perawatan.

"Kalau total yang sudah ke kami hingga saat ini ada 15 pasien, enam pasien sudah diperboleh kan pulang namun dan sembilan lagi masih menjalani perawatan. Untuk yang sudah diizinkan pulang pun tetap harus kontrol kesehatannya ke RSUD," ucap Lely di lokasi yang sama.

Ini Penyebab Wabah Virus Hepatitis Serang Ratusan Murid SMPN 20 Depok

Kepala Dinas Kesehatan Kota Depok Novarita mengatakan, pihaknya telah mengetahui penyebab ratusan murid SMPN 20 Kota Depok, Rangkapan Jaya, Pancoran Mas, terindikasi gejala penyakit hepatitis.

“Penyebabnya makanan dan minuman yang ada di sekitar sekolah tersebut,” ujar Novarita ketika dikonfirmasi wartawan, Rabu (27/11/2019).

Meski begitu, Novarita tidak menyebutkan detail jenis makanan dan minuman yang tercemar virus hepatitis tersebut.

Sementara itu, kegiatan belajar mengajar di sekolah tersebut tengah diliburkan selama tiga hari sejak Selasa (26/11/2019) kemarin hingga Kamis (28/11/2019) esok hari.

Sumber: Tribun Jakarta
Halaman 3/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved