Pilkada Kota Tangerang Selatan
Ketua DPC Sebut Hoaks Pamflet Deklarasi Hanura Usung Nur Azizah Sebagai Cawalkot Tangsel
Beredar pamflet digital undangan peliputan acara deklarasi dukungan Partai Hanura terhadap Siti Nur Azizah sebagai calon wali kota Tangerang Selatan.
Penulis: Jaisy Rahman Tohir | Editor: Ferdinand Waskita Suryacahya
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Jaisy Rahman Tohir
TRIBUNJAKARTA.COM, TANGERANG SELATAN - Beredar pamflet digital undangan peliputan acara deklarasi dukungan Partai Hanura terhadap Siti Nur Azizah sebagai calon wali kota Tangerang Selatan (Tangsel).
Deklarasi itu tertulis berlokasi di Hotel Royal Kuningan, Jakarta Selatan pada pukul 16.00 - 18.00 WIB, Senin (16/2/2019).
Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Hanura Tangsel, Amar mengatakan bahwa dukungan itu tidak benar alias hoaks.
Amar mengatakan, di hotel tersebut sedang berlangsung workshop Dewan Pimpinan Daerah (DPD) se-Indonesia, dan bukan acara deklarasi.
"Ya sementara saya bisa katakan itu hoaks. Karena yang terjadi di Hotel Royal, sedang workshop DPD, DPD Hanura se-Indonesia. Kalau undang deklarasi, undang dari mana, orang itu workshop," ujar saat dikonfimasi melalui sambungan telepon.
Amar juga sudah berkoordinasi dengan tim Pilkada Hanura di pusat bahwa deklarasi itu tidak benar.
"Kita sudah konfirmasi dengan tim Pilkada pusat. Dia saja kaget, enggak ada itu. Sementara kan kita bekerja bersasarkan PO 07 tahun 2019 tentang penjaringan bakal calon wali kota dan wakil wali kota 2020. Bekerja berdasarkan PO. Kita saja tim penjaringan belum selesai bekerja kok," ujarnya.
Amar tegas mengatakan bahwa pihaknya, bekerja menjaring cawalkot untuk Pilkada Tangsel 2020 mendatang berdasarkan peraturan organisasi (PO).
Seperti diberitakan TribunJakarta.com sebelumnya, Hanura sudah selesai menjaring bakal cawalkot Tangsel, pada Sabtu (7/12/2019).
• Chef Arnold Poernomo Beberkan Rahasia Sukses Berbisnis Kuliner
• Sampah di Teluk Jakarta Bersumber dari Tengah Laut dan 9 Sungai
11 nama sudah mendaftar, termasuk Nur Azizah.
Namun, dari 11 nama itu, DPC masih melakukan verifikasi berkas, dan setelahnya pun masih ada tahapan lain sampai pada akhirnya Dewan Pimpinan Pusat (DPP) akan memutuskan calon yang akan diusung.
"Ya kita pakai tahapan sesuai PO yang diterbitkan. Nanti kita rapat, kita bawa ke tim Pilkada daerah di provinsi. Nanti baru dipanggil lagi para calon ke DPP," jelasnya.
Sedangkan Siti Nur Azizah sendiri tidak merespons saat dihubungi TribunJakarta.com melalui sambungan telepon ataupun apliaksi pesan singkat, saat hendak dikonfirmasi.
