Awal Tahun 2020 Jakarta Dikepung Banjir
Inilah Mpok Rodiah, Wanita yang Live Facebook saat Anies Kerja Bakti di Lokasi Banjir
Rodiah Diar (38) mencuri perhatian di sela Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan kerja bakti pada Minggu (5/1/2020).
Penulis: Muhammad Rizki Hidayat | Editor: Y Gustaman
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Muhammad Rizki Hidayat
TRIBUNJAKARTA.COM, MAKASAR - Rodiah Diar (38) mencuri perhatian di sela Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan kerja bakti pada Minggu (5/1/2020).
Minggu pagi itu, Anies ikut kerja bakti bersama warga RT 3/RW 7, Kampung Makasar, Jakarta Timur.
Ia bersama jajaran Pemprov DKI Jakarta dibantu personel gabungan TNI-Polri estafet membersihkan lumpur bekas luapan Kali Cipinang.
Rodiah viral setelah bergaya dan menyebut Anies, "Good, good bener. Gubernur DKI rasa presiden, mantap."
Di depan kamera ponselnya sambil live Facebook, di dekat Anies, Rodiah yang berkaus hitam mengangkat jari jempol dan telunjuk kanan simbol centang.
Rodiah menunjukkan kalimat di kausnya bertuliskan, "Relawan 212," dan foto Rizieq Shihab.
• Mantan Kembang Desa Disekap Juru Masak Bertahun-tahun, Dikira Warga Masih Kerja di Luar Kota
"Gubernur gue nih, sehat-sehat terus ya pak. Selalu dalam lindungan Allah. Saya warga Kampung Makasar RW 7," teriak Rodiah kegirangan.
Perumahan warga di Kampung Makasar sempat terendam luapan air Kali Cipinang setinggi lebih dari satu meter.
Setelah beritanya viral, TribunJakarta.com mendatangi Rodiah di rumahnya dan menanyakan soal aksinya di depan Anies kemarin.
Berhembus kabar, aksinya tersebut by design alias setingan.
Namun, Rodiah membantah tegas kabar tak sedap tersebut sambil bersumpah.
"Demi Allah, itu dari hati yang paling dalam," ucap Rodiah, Senin (6/1/2020).
"Oh, tidak benar. Makanya saya takut kemarin, memang begini mulut saya," ucap Rodiah.
• Kisah Tya Bocah Yatim Penjual Bakpao, Mimpi Bisa Sekolah dan Kenal Baca di Pengajian
"Kalau ngomong pelan-pelan perut saya sakit, ini pure (murni)," lanjut dia.
Rumah Rodiah berada di tempat lebih tinggi dan tak terdampak banjir.
Ia tahu Anies datang untuk ikut kerja bakti dari tetangganya, "Mpok enggak lihat pak gubernur?"
"Lah, dimane?" Rodiah balik bertanya.
Tak lama, Rodiah mendatangi lokasi yang dimaksud dan pikir-pikir apakah bisa mendekati Anies.
Saat itu ia melihat banyak tentara, petugas PPSU di sekeliling Anies.
"Ah, bismillah, saya mau ketemu babeh saya. Eh dikasih jalan alhamdulillah. Pas ketemu di depan masjid."
"Dilalahnya, emang saya bawa handphone. Saya pengen ngabadiin tuh, mumpung lagi ama babeh. Eh bener dapat kesempatan," imbuh dia.
Setelah aksi Rodiah viral, tak sedikit warga yang memberikan komentar.
Satu di antara warga RW 07 berinisial SB, mengatakan Rodiah merupakan sosok yang supel.
"Dia bergaul sama siapa saja, orangnya ramai dan kadang seperti suka cari perhatian," ujar SB kepada TribunJakarta.com.
Rodiah tak peduli dengan komentar banyak orang, termasuk SB.
"Saya sih tidak ada niat apa-apa di situ. Pokoknya itu bentuk kepuasan hati saya," terang Rodiah yang kini menjadi orangtua tunggal untuk tiga anaknya.
Ia memastikan memang beginilah dirinya dan siapapun tak bisa mengubah dirinya.
"Siapapun yang jadi gubernur dan presiden, toh saya tetap gini-gini saja."
• Menahan Sakit dan Gemetar, Korban Gedung Ambruk di Palmerah Kabari Sang Kakak Via Telepon
"Tapi saya senang Pak Anies jadi Gubernur, bisa mengadakan tabligh akbar. Tadinya kan kagak, susah benar," jelas Rodiah.
Rodiah kembali menegaskan apa yang ia lakukan di depan Anies adalah spontan, tanpa maksud apapun.
"Demi Allah, itu dari hati yang paling dalam," tegas Rodiah.
"Setiap saya bikin postingan, orang-orang yang maksudnya tidak senang dengan Pak Anies, wah beritanya."
"Tapi saya bilang, good bener, pak gubernur rasa presiden," ucap dia.
85 Persen Kondisi Jakarta Aman
Anies menambahkan, meski DKI Jakarta di sejumlah wilayah terdampak banjir, 85 persen situasinya aman.
Follow Juga:
Meski Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprediksi Jakarta akan diterpa cuaca ekstrem, Anies optimis situasi di ibu kota tetap aman.
"Seperti kemarin, ketika hujan lebat, tanggal 31 Desember (2019) dan 1 Januari (2020), semua rumah pompa itu semua dikerjakan," ucap Anies seusai kerja bakti.
"Itu alhamdulillah 85 persen kota Jakarta aman," sambungnya.
Kendati begitu, Anies mengakui 15 persen wilayah kota Jakarta terdampak banjir yang ketinggian airnya mencapai 1,5 meter lebih.
"Ada 15 persen yang terdampak. Nah, dari sana ada ketinggian airnya itu di atas 1,5 meter. Artinya secara sistem kesiapan kami, baik," ujar Anies.
Selanjutnya, Pemprov DKI Jakarta akan lebih siaga lagi guna menghadapi curah hujan yang tinggi.
"Besok, kami akan lebih siaga lagi. Terutama di tempat-tempat yang memiliki risiko ekstra. Ada, justru Jakarta banyak," kata Anies.