Kontroversi Dirut Transjakarta

Baru Menjabat 3 Hari, Pemprov DKI Copot Dirut TransJakarta, PSI: Bukti Buruknya Seleksi Direksi BUMD

Ia pun menduga, tim seleksi tidak memeriksa rekam jejak Donny sebelum menunjuknya menjadi orang nomor satu di TransJakarta

Penulis: Dionisius Arya Bima Suci | Editor: Muhammad Zulfikar
Dok. PT TransJakarta
Mantan Direktur Utama PT TransJakarta, Agung Wicaksono (kiri) dan Donny Andy S Saragih (kanan) 

Ini berarti, Donny resmi dicopot sebagai Dirut PT TransJakarta setelah memimpin perusahaan BUMD ini hanya dalam waktu empat hari.

Saat dikonfirmasi terkait pembatalan tersebut, Donny mengaku terlebih dahulu mengundurkan diri sebelum jabatannya itu dibatalkan oleh para pemegang saham di luar RUPS TransJakarta.

Ia pun mengatakan, pengunduran dirinya itu telah disampaikannya secara langsung kepada Ketua Tim Gubernur Untuk Percepatan Pembangunan (TGUPP) Amin Subekti.

"Saya kirim pesan ke pak Amin bahwa saya resign. Dari tadi siang saya sudah mengundurkan diri," ucapnya, Senin (27/1/2020).

Terkait dengan keputusan pengunduran dirinya, Donny mengaku hal ini dilakukan untuk menghormati Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang telah mengangkatnya.

Pasalnya, keputusan mengangkat Donny sebagai Dirut TransJakarta menuai polemik dan kritik dari banyak kalangan.

"Harus ada yang gentleman. Harus ada yang mengalah dan saya mengalah untuk kelangsungan dan kenyamanan daripada merusakan tatanan pak gubernur," ujarnya saat dikonfirmasi.

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved