Mahasiswa Kedokteran di Wuhan Asal Kalsel Cerita, Kecewa dengan Informasi Sembarangan yang Beredar
Saat ini, Muhammad Kamaludin Ikhsan tengah menempuh kuliah di tahun ketiganya dan masih bertahan di Negeri Tirai Bambu tersebut.
Penulis: Kurniawati Hasjanah | Editor: Muji Lestari
TRIBUNJAKARTA.COM - Mahasiswa kedokteran asal Kotabaru, Kalimantan Selatan (Kalsel) di Wuhan, Muhammad Kamaludin Ikhsan menuturkan kondisi setempat setelah penyakit Corona menyerang.
Muhammad Kamaludin Ikhsan, merupakan mahasiswa kedokteran Clinical Medicine di Hubei Polytechnic University.
Saat ini, Muhammad Kamaludin Ikhsan tengah menempuh kuliah di tahun ketiganya dan masih bertahan di Negeri Tirai Bambu tersebut.
TONTON JUGA:
Dilansir TribunJakarta dari BanjarmasinPost pada Selasa (28/1), Muhammad Kamaludin Ikhsan menceritakan kisahnya selama berada di Kota Wuhan.
Ia mengaku, kota Wuhan menjadi sepi akibat serangan penyakit tersebut.
• Ramalan Zodiak Cinta Rabu 29 Januari 2019, Libra Bahagia Bersama Doi, Hubungan Scorpio Mengambang
Bahkan, transportasi umum juga turut tak beroperasi.
"Itu demi keamanan seluruh warga kota Huangshi maupun mahasiswa Indonesia yang ada di dalamnya," tegas Muhammad Kamaludin Ikhsan.

Dengan keadaan seperti itu, lanjut Ikhsan, mahasiswa Indonesia sempat mengalami kesulitan.
• Fakta-fakta Kerajaan King of The King di Tangerang, Ngaku Kuasai Harta Soekarno Rp 60 Ribu Triliun
Kendati demikian, berkat kerjasama pihak Kampus dan PPIT Wuhan dan KBRI terus jalan sehingga sudah sampai ada pembukaan kantin muslim untuk makanan, toko kebutuhan snack dan sembako lainnya.
Tak cuma itu, ada juga pendataan paspor atau Visa mahasiswa.
• Intip Doa Biar Tak Mimpi Buruk dan Posisi Tidur yang Pas Agar Mimpi Indah
Bahkan, mahasiswa diberikan berupa alkohol untuk cuci tangan, menghindari penyakit corona tersebut.
"Untuk sementara, memang opsi terbaik adalah stay di asrama, karena kita dikontrol keadaan kesehatannya, juga disediakan masker," imbuh Muhammad Kamaludin Ikhsan.
• Reaksi Roy Marten soal Kedekatan Juria Hartmans & Gading Marten, Eks Gisel Senyum-senyum Begini
Ikhsan menilai, kebanyakan yang terkena virus tersebut adalah orang dewasa yang daya tahan tubuhnya turun.