Jakarta Tergenang
Underpass Kemayoran Banjir: Pemprov DKI Jakarta Beri Sindiran, PUPR Evaluasi Sistem Drainase
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta seolah memberi sindiran kepada Pusat Pengelolaan Komplek (PPK) Kemayoran soal banjir di underpass Kemayoran.
Penulis: Muhammad Rizki Hidayat | Editor: Ferdinand Waskita Suryacahya
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Muhammad Rizki Hidayat
TRIBUNJAKARTA.COM, KEMAYORAN - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta seolah memberi sindiran kepada Pusat Pengelolaan Komplek (PPK) Kemayoran soal banjir di underpass Kemayoran.
Sebab, underpass Kemayoran diterpa banjir tiga kali pada 2020. Pun tinggi air saat tiga kali banjir itu kira-kira lima meter
Sekretaris Daerah DKI Jakarta, Saefullah, mengatakan PPK Kemayoran memperbaiki drainase atau saluran air.
"Tadi saya coba telusuri pintu Selatan fly over, sarannya PPK Kemayoran, drainase kemayoran ini mesti dievaluasi," ujar Saefullah, saat diwawancarai, di underpass Kemayoran, Minggu (2/2/2020).
Dia mencontohkan, kawasan Ancol Jakarta Utara relatif tidak ada masalah pada drainase.
Sebab, kata dia, kawasan Ancol memiliki drainase berukuran kecil yang berfungsi mengalirkan air ke gorong-gorong.
"Ancol misalnya, relatif tidak ada masalah genangan air karena punya sistem folder sendiri," kata Saefullah.
"PPK Kemayoran ini harusnya punya sistem folder sendiri, ada saluran kecil," sambungnya.
Lebih lanjut, dia menyatakan banjir di underpass Kemayoran terulang ketiga kalinya pada 2020.
"Terkait underpass Kemayoran ini sudah berulang tiga kali. Harus ada perbaikan sistem pompa juga di bawah, harus dihitung ulang," jelas Saefullah.
"Kapasitasnya harus dihitung, debit airnya yang masuk ke sini, harus dilebihkan kapasitasnya," lanjutnya.
Saefullah menyatakan, drainase atau saluran air di underpass Kemayoran tidak berfungsi baik.
"Sistem saluran aliran air, ini kelihatan tidak benar," kata Saefullah.
"Ini ada air yang jatuh di underpass, kalau dari sistem aliran, seharusnya tidak boleh ke sini turunnya," sambungnya.
Saefullah pun telah memerintahkan Lurah dan Camat Kemayoran guna melakukan penyedotan air di underpass Kemayoran.