KRL Dilempari Batu Orang Tak Dikenal

Pelipis Tasrudin Sobek saat Pertama Kali Naik KRL, Korban Penimpukan Batu Hingga Mengaku Trauma

Tasrudin merupakan korban penimpukan batu saat menumpang KRL jurusan Tanah Abang-Parung Panjang pada pukul 22.50 WIB, Selasa (18/2/2020).

Penulis: MuhammadZulfikar | Editor: Ferdinand Waskita Suryacahya
Tribunjakarta.com/Jaisy Rahman Tohir
Tasrudin Muzakir di Rumah Sakit Premier Bintaro, Pondok Aren, Tangerang Selatan (Tangsel), Rabu (19/2/2020). 

Namun Anne mengatakan, korbannya tidak hanya Tasrudin seorang, melainkan ada dua orang lainnya.

"Akibat kejadian ini, tiga pengguna KRL terluka ringan. Ketiganya sudah mendapat penanganan di pos kesehatan stasiun. Para pengguna yang luka merupakan akibat nyata dari perilaku vandalisme terhadap kereta," terangnya.

Kesal Ditagih Utang Sambil Teriak, Emak-emak Pukul Lintah Darat Pakai Tabung Gas, Keduanya Pingsan

Nagita Slavina Pacaran Sejak SMP, Begini Pengakuan Mama Rieta Tugasi Orang untuk Membuntuti

Marak Aksi Pencurian di SD Negeri, Wakil Wali Kota Bekasi Berencana Pasang CCTV

Tatib Pemilihan Wagub DKI Jakarta Disahkan, Gubernur Anies Berharap Segera Dapat Pendamping

Suami Tewas Dibunuh, Istri Malah Sedih Selingkuhan Ditangkap Polisi: Kasihan Dia Ninggalin Anak

Perbuatan ini juga bertentangan dengan Undang-undang 23 tahun 2007 tentang Perkeretaapian dan Kitab Undang-undang Hukum Pidana pasal 170 ayat 1 dengan ancaman pidana lima tahun enam bulan.

Usai peristiwa, petugas langsung telah melakukan penyisiran dan sosialisasi kepada warga sekitar rel mengenai bahaya pelemparan terhadap kereta.

Pelemparan batu bukan pertama kali ini terjadi. Pada Senin (30/9/2020), seorang penumpang KRL juga mengalami luka lantaran terkena lemparan batu saat berada di dalam KRL.

Anne bahkan mengungkapkan, PT KCI sudah mengunjungi puluhan sekolah, masjid dan panti asuhan di sekitar rel untuk menyosialisasikan bahaya pelemparan batu.

"Sepanjang 2019 lalu PT KCI mengunjungi 30 sekolah dan 20 musholla, masjid, maupun panti asuhan yang berlokasi di dekat jalur rel untuk mengajak para siswa dan warga sama-sama menjaga keamanan dan keselamatan KRL beserta para penggunanya. Kegiatan ini juga terus berlanjut di tahun 2020 ini," jelasnya. (TribunJakarta.com)

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved