Banjir di Rorotan Disebut Warga Terparah Sejak Awal Tahun 2020

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Gerald Leonardo Agustino

TRIBUNJAKARTA.COM, CILINCING - Banjir dengan ketinggian sekira 50-60 sentimeter merendam Jalan Rorotan III yang membatasi RT 01 dan RT 02 di RW 10 Kelurahan Rorotan, Cilincing, Jakarta Utara, Minggu (23/2/2020).

Menurut warga setempat, sejak memasuki musim hujan awal tahun 2020, banjir kali ini merupakan yang terparah.

Ketua RT 01/RW 10 Rorotan, Arifin mengatakan, banjir mulai menggenangi permukiman warga sekitar pukul 3.00 WIB dini hari tadi.

Banjir menggenangi permukiman setelah hujan deras yang mengguyur sejak Sabtu (22/2/2020) malam.

"Hujannya mulai dari jam 22.30 WIB malam. Mulai deras jam 23.00 WIB sampe jam 1.00 WIB. Terus hujan lagi, jam 3.00 WIB sudah masuk rumah saya selutut," kata Arifin kepada TribunJakarta.com.

Menurut Arifin, banjir hari ini termasuk yang terparah dari beberapa kejadian serupa sejak awal tahun 2020 dan di tahun-tahun sebelumnya.

Bahkan, rumah Arifin yang belum pernah kemasukan air, pada hari ini terendam banjir hingga selutut.

"Ini yang paling parah, rumah saya nggak pernah kemasukan. Kalo tadi jam 6.00 WIB pagi itu aja masih selutut," kata Arifin.

Hal serupa dinyatakan Eva Safitri (23), warga Gang Veteran, RT 11/RW 12 Rorotan yang rumahnya juga terendam banjir.

Menurut Eva, semenjak 12 tahun terakhir, banjir hari ini paling berdampak. Rumahnya kemasukan air dengan kedalaman sekitar 40 sentimeter.

Pasalnya, rumah dia tak pernah kemasukan banjir di tahun-tahun sebelumnya.

"Ini paling parah. Sebelumnya mah nggak pernah masuk ke rumah, sekarang ini masuk," kata Eva.

"Ini masuk sampe sebetis," imbuh dia.

Permukiman Warga di Rorotan Jakarta Utara Terendam Banjir