Remaja Tenggelam di Kanal Banjir Barat

Kesaksian Sapri Tahu Anaknya Tenggelam: Padahal Siang Disuapi Ibunya, Sore Kejadian Begini

Mulanya Sapri tak yakin, tapi kepanikan dan ketakutan di wajah para tamunya membuatnya lekas beranjak ke pinggir Kanal Banjir Barat.

Penulis: Elga Hikari Putra | Editor: Y Gustaman
TribunJakarta.com/Elga Hikari Putra
Tim SAR gabungan menelusuri permukaan Kanal Banjir Barat untuk mencari Andi (14) yang tenggelam pada Senin (16/3/2020) setelah berenang di Kanal Banjir Barat. (Inset) Sapri menyaksikan proses pencarian anaknya, Andi, yang tenggelam di Kanal Banjir Barat, Tambora, Jakarta Barat, Selasa (17/3/2020). 

Setelah kejadian ini, spanduk larangan berenang dipasang anggota PPSU Jembatan Besi di bantaran Kanal Banjir Barat pada Selasa sore.

Spanduk larangan tersebut bertuliskan larangan mandi, mencuci dan berenang di sepanjang aliran Kanal Banjir Barat.

Camat Tambora, Bambang Sutarna, mengatakan pemasangan spanduk larangan ini upaya pihaknya lantaran masih saja banyak yang membandel untuk berenang di aliran kali.

"Sebenarnya sudah sering berulang kali kami ingatkan agar jangan mandi dan berenang di sini," ujar Bambang di lokasi.

"Tapi masih saja ada yang melanggarnya," imbuh dia.

Bambang meminta kepada orangtua untuk lebih bijak dalam mengawasi anaknya bermain.

Terlebih, saat kejadian pada Senin (16/3/2020) kemarin, pemerintah mengimbau masyarakat untuk tak banyak melakukan aktivitas di luar rumah.

"Anak-anak ini kan memang lagi libur sekolah karena corona, tapi diimbau untuk tetap di rumah."

"Bukannya malah main keluyuran. Jadi saya minta peran serta orangtua untuk menjaga anak-anaknya," sambung Bambang.

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved