Virus Corona di Indonesia
570 Orang Positif Virus Corona, Profesor David Beberkan Faktor Utama Penyebab Cepatnya Tersebar
Wakil Kepala Lembaga Eijkman, Profesor David Handojo Muljono membeberkan faktor utama penyebab cepatnya virus corona menyebar di Indonesia.
Penulis: Muji Lestari | Editor: Rr Dewi Kartika H
Terutama jika kelembaban udara yang cukup tinggi.
Prof. David juga mengungkapkan bahwa virus bisa melayang diudara, terutama jika virus tersebut jenisnya ringan.
"Itu dapat diartikan bahwa virus itu memang bertahan setelah seseorang batuk,"
"Terutama jika kelembaban tinggi, dan jenis virus ini ringan. Sehingga dia tidak serta merta tertarik gravitasi bumi ke bawah, tetapi dia bisa melayang," ungkapnya.
• Wishnutama Ajak Pelaku Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Saling Membantu dalam Kondisi yang Tidak Indah
"Nah kalau jarak dekat itu bisa lebih banyak terhirup," lanjutnya.
David menjelaskan bahwa ungkapan virus yang bisa mengambang di udara bukan berarti virus tersebut tersebar lewat udara.
Namun misalkan ada seseorang bersin atau batuk dan mengeluarkan partikel atau droplet yang terdapat virus, maka saat keluar, virus tersebut terlebih dulu akan mengikuti hembusan angin.
Baru kemudian akan jatuh ke permukaan.
"Mengambangnya sih, dia pelan-pelan akan turun, tetapi ada aliran udara yang membantu virus itu melayang di udara," ujar Prof. David.
Ia juga mengatakan bahwa penyebaran virus akan lebih cepat jika terjadi pada ruangan tertutup.
SIMAK VIDEONYA: