Virus Corona di Indonesia
Covid-19 Mewabah Ribuan Karyawan di Magetan Unjuk Rasa, Ini Tuntutannya Hingga Pemkab Turun Tangan
Ketika Pemerintah meminta di rumah saja guna memutus mata rantai penyebaran virus corona, di Magetan ribuan orang berkerumun.
Namun lantaran hanya dibayar separuh, karyawan hanya menerima Rp 900 ribu.
Bupati Turun Tangan
Bupati Magetan Suprawoto terpaksa turun tangan menenangkan massa karyawan pabrik.
Sebab, unjuk rasa sempat diwarnai kericuhan.
Beberapa karyawan emosi dan melempar botol air mineral.
Akibatnya kaca mobil dan kantor pecah.
"Ada yang pecah, kaca sama mobil milik kabag produksi," tutur Siti.
Menurut Suprawoto, negosiasi yang digelar perusahaan dengan karyawan gagal.
Akhirnya Pemkab Magetan menjamin hak karyawan perusahaan pakaian dalam PT Bintang Karya Inti.
"Setelah (karyawan) negosiasi dengan perusahaan gagal, saya dengan Forkopimda datang jam 22.00 mencoba menengahi," kata Suprawoto.
Pemkab Magetan akan menalangi kekurangan gaji karyawan.
Perusahaan nantinya berhubungan langsung dengan pemerintah daerah mengenai persoalan gaji karyawan.
"Kami ambil solusi hak buruh kekurangan gaji, pemda yang menjamin."
"Perusahaan nanti hubungan dengan pemda," kata dia dilansir Kompas.com dalam artikel berjudul: Fakta Unjuk Rasa Karyawan Pabrik di Tengah Wabah Corona, Gaji Dibayar Separuh hingga Pemkab Turun Tangan.
Polisi Bubarkan 500 Orang di Tangerang