Antisipasi Virus Corona di DKI

WHO Peringkatkan Bahaya Penyemprotan Disinfektan ke Tubuh Manusia: Ini Akibatnya

Organisasi Kesehatan Dunia ( WHO) melarang cairan disinfektan ini digunakan dengan cara menyemprotkan pada tubuh.

Editor: Erik Sinaga
Istimewa/dokumentasi PT. Angkasa Pura II
Fasilitas walk through disinfection (WTD) atau bilik disinfektan yang berada di Bandara Soekarno-Hatta dan 15 bandar udara lainnya yang dikelola PT. Angkasa Pura II, Minggu (29/3/2020). 

TRIBUNJAKARTA.COM- Penyakit Covid-19 yang disebabkan corona virus SARS-CoV-2 menular dari orang ke orang.
Virus corona merupakan virus yang mempunyai selubung atau sampul (enveloped virus) dengan pelindung lapisan lemak.

Cairan disinfektan dapat merusak lapisan lemak tersbeut sehingga membuat virus cukup lemah. Meskipun begitu, penggunaan disinfektan perlu diperhatikan.

Organisasi Kesehatan Dunia ( WHO) melarang cairan disinfektan ini digunakan dengan cara menyemprotkan pada tubuh.

Melalui akun resmi Twitter WHO Indonesia, menyemprot tubuh dengan alkohol atau klorin pada tubuh seseorang tidak akan membunuh virus yang sudah masuk ke dalam tubuh.

Bahkan, menyemprot bahan-bahan kimia dapat membahayakan jika terkena pakaian atau selaput lendir, seperti mulut atau mata.

Alkohol dan klorin dapat berguna sebagai disinfektan pada permukaan sesuatu, namun harus digunakan sesuai petunjuk penggunaannya.

Berikut twit yang diunggah akun @WHOIndonesia:

Membuat cairan disinfektan

Cairan disinfektan dapat dibuat menggunakan beberapa produk rumah tangga yang mengandung konsentrasi bahan aktif yang sesuai untuk disinfeksi.

Berdasarkan sebuah studi yang dilakukan LIPI, cairan disinfektan ini digunakan untuk ruangan dan permukaan benda di dalam rumah yang sering tersentuh oleha manusia.

Di antaranya meja, gagang pintu, sakelar lampu, toilet, keran, wastafel dan lainnya.

Dua Pekan Tak Punya Penghasilan, Ambar Terpaksa Pulang kampung

Lockdown Lokal di Kampung Jaha Jatiasih Bekasi Sempat Tuai Penolakan Warga

Cerita Pengemudi Ojol Ditengah Wabah Corona, Sulit Dapat Penumpang Hingga Nombok Bensin

Sementara, untuk pembersihan pencegahan umum, dapat menggunakan air dan sabun atau deterjen lainnya.
Tentunya, hal yang perlu diperhatikan saat menggunakan disinfektan adalah memeriksa label dan menggunakannya sesuai instruksi yang ada.

Sementara itu, hingga saat ini penelitian oleh LIPI mencatat adanya 18 produk rumah tangga yang dapat digunakan sebagai cairan disinfektan.

Informasinya dapat diakses di sini: Daftar Sementara Bahan Aktif dan Produk Rumah Tangga untuk Disinfeksi Virus Corona Penyebab Covid-19.

Penulis : Mela Arnani

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Peringatan WHO: Bahaya Penyemprotan Disinfektan ke Tubuh Manusia

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved