Virus Corona di Indonesia

Pria 56 Tahun Datang ke Garut dari Jakarta Dinyatakan Positif Covid-19

Pria berusia 56 tahun yang berstatus pasien dalam pengawasan (PDP) di RSUD dr Slamet Garut dinyatakan positif corona.

Shutterstock via Kompas
Ilustrasi virus corona 

Warga juga memanfaatkan libur selama social distancing untuk berbelanja.

Toko-toko juga tak tutup walau sudah ada imbauan untuk berdiam di rumah.

"Ah ga takut keluar juga. Soalnya kesal kalau diam di rumah. Kebetulan lagi ada yang mau dibeli," ujar Erna (32), warga Kecamatan Samarang ditemui di Pengkolan, Senin (30/3/2020).

Erna mengaku, sudah mengetahui adanya imbauan untuk diam di rumah.

Tergiur Untung Rp 250 Ribu, HB Nekat Jadi Pengedar Sabu

Cegah Penyebaran Corona, Wilayah Jati Pulo dan Kota Bambu Utara Dipisahkan Pagar Pembatas

Namun ia menilai wilayah Garut masih aman.

"Ini juga pakai masker. Sebisa mungkin ga pegangan sama orang lain. Ke sini juga naik motor. Enggak naik angkot," katanya.

Bupati Garut, Rudy Gunawan, mengaku keramaian di pusat perkotaan Garut, jadi satu permasalahan.

Bahkan ia terkena teguran karena warga Garut tak patuh untuk menjaga jarak sosial.

"Dengan darurat sipil, memungkinkan kami untuk meminta toko-toko tutup. Kecuali toko kebutuhan pangan. Harus lakukan langkah yang humanis tapi tegas," katanya.

Rudy meminta warga untuk mematuhi imbauan pemerintah.

Semua aturan itu dilakukan agar penyebaran virus corona bisa diputus.

Artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul Warga Harus Social Distancing, Kawasan Pengkolan Tetap Ramai, Bupati Garut Akui Ditegur,.

Artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul BREAKING NEWS: Satu Pasien di RSUD dr Slamet Garut Positif Covid-19, Pulang dari Jakarta,.

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved