Penganiayaan Pemilik Warung Klontong

Sadisnya Geng Teras Bunuh Pemilik Warung Kelontong, Rangkaian Aksi Keji Sasar 6 Korban dalam Semalam

Polres Metro Depok menangkap pelaku pembunuhan pemilik warung kelontong di di Jalan Putri Tunggal, Cimanggis. Geng Teras beraksi sadis.

Penulis: Ferdinand Waskita | Editor: Wahyu Aji
TribunJakarta.com/Dwi Putra Kesuma
Kapolres Metro Depok Kombes Pol Aziz Andriansyah (kiri) meminta keterangan dari pelaku KR di Mapolrestro Depok, Pancoran Mas, Rabu (26/2/2020). 

 TRIBUNJAKARTA.COM, DEPOK - Polres Metro Depok menangkap pelaku pembunuhan pemilik warung kelontong di di Jalan Putri Tunggal, Cimanggis, Depok, Jawa Barat.

Mereka dikenal sebagai Geng Teras.

Kelompok tersebut dikenal sadis dalam beraksi menyasar para korbannya.

Polisi akhirnya menangkap enam dari 9 anggota geng Teras, Kamis (2/4/2020) lalu di Jalan Raya Kranggan, Jatisampurna, Kota Bekasi.

Keenam tersangka ditembak polisi.

Empat dilumpuhkan di area kaki, sedangkan dua lainnya dengan alias Arul dan Ala yang disebut sebagai otak dan eksekutor aksi akhirnya ditembak mati.

Rangkaian Aksi Sadis dalam Semalam

Ilustrasi perampokan.(Thinkstock)
Ilustrasi perampokan.(Thinkstock) ()

Dikutip dari Kompas.com, anggota geng Teras ternyata tak hanya menyasar Fauzan (33) pemilik warung kelontong pada, Rabu (1/4/2020).

Sebelum dan setelah menganiaya Fauzan pada dini hari dengan sabetan dan tikaman senjata tajam, mereka juga melancarkan aksinya tak jauh dari lokasi F tewas.

"Korban pada rangkaian peristiwa yang sama ada lima lokasi yang berbeda di waktu yang hampir bersamaan, di antaranya ada tukang jamu, toko kelontong, dan 3 warung tahu sumedang," kata Kapolres Metro Depok, Kombes Pol Azis Andriansyah, Jumat (3/4/2020).

"Itu baru berdasarkan keterangan pelaku, karena bisa jadi ada kejadian yang berlum termonitor kami, atau belum ada laporan, atau kejadian gagal," jelas dia.

Azis menjelaskan, rangkaian peristiwa kriminal tersebut berawal pada Kamis (31/3/2020) jelang tengah malam. Pukul 23.45, para anggota geng Teras itu sudah berkeliaran di Jalan Putri Tunggal.

Mereka lalu memeras pemotor berinisial N. Korban lalu didekap hingga ditodong sepucuk senjata api jenis air soft gun.

"Kemudian barang-barang milik korban diambil, di antaranya 2 ponsel dan 1 sepeda motor. Setelahnya pelaku melarikan diri," kata Azis.

Sekitar 100 meter dari sana, mereka menyambangi warung milik F dan membacok F sampai meninggal dunia.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved