Tawuran di Condet dan Kebon Baru, 2 Orang Tewas

Tiba-tiba datang gerombolan pemuda tak dikenal sebanyak 20 orang yang berboncengan dengan sepeda motor datang menghampiri.

Penulis: Bima Putra | Editor: Erik Sinaga
Net
Ilustrasi 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Bima Putra

TRIBUNJAKARTA.COM, KRAMAT JATI - Seorang pemuda tewas dalam tawuran dua kelompok di Jalan Batu Ampar III, Condet, Kelurahan Batu Ampar pada Minggu (5/4/2020).

Kapolsek Kramat Jati Kompol Budiyono mengatakan saat kejadian pukul 05.40 WIB korban, Hari Firmansyah (16) sedang bersama sekitar 10 temannya.

Namun tiba-tiba datang gerombolan pemuda tak dikenal sebanyak 20 orang yang berboncengan dengan sepeda motor datang menghampiri.

"Datang segerombolan orang tidak dikenal berboncengan menggunakan motor sekitar 20 orang sambil berteriak," kata Budiyono saat dikonfirmasi, Senin (6/4/2020).

Kala itu Hari dan teman-temannya sempat keluar dari dalam gang, namun satu pelaku menyerang menggunakan senjata tajam.

Banyaknya jumlah dan senjata tajam yang dibawa pelaku membuat Hari tak berdaya melawan lalu ambruk akibat luka sabetan di punggung.

"Langsung disabet oleh pelaku dengan menggunakan senjata tajam dan mengakibatkan korban luka sabetan pada bagian punggung kiri," ujarnya.

Budiyono menuturkan kelompok pemuda yang belum diketahui identitas dan motif menyerang kabur usai mengeroyok Hari.

Oleh warga setempat Hari dibawa ke RS Polri Kramat Jati guna mendapat penanganan medis, namun nyawanya tak tertolong.

"Pada saat sampai di RS Polri Kramat Jati korban sudah meninggal dunia. Sekarang kita masih lidik pelakunya, semoga cepat tertangkap," tuturnya.

Tak hanya di Condet, Kelurahan Batu Ampar, tawuran juga antar dua kelompok yang merenggut korban jiwa terjadi di perbatasan Jakarta Timur.

Di hari yang sama, Kapolsek Jatinegara Kompol Darmo Suhartono mengatakan seorang pemuda berinisial MR (19) tewas dalam tawuran Jalan Kyai Haji Abdullah Syafei, Tebet, Jakarta Selatan.

"Kejadian tawurannya pertama di wilayah Tebet. Korban mengalami luka bacok di bagian dada, tangan, punggung, dan lutut," kata Darmo.

Tubuhnya tekapar di jembatan Kali Ciliwung, Kebon Baru, Jakarta Setalan lalu dibawa warga ke RS Premier Jatinegara dekat lokasi.

Kasus Covid-19 di Kota Tangerang Makin Melonjak, Wali Kota Wajibkan Gunakan Masker Tiap Bepergian

Virus Corona Bikin Pasangan Ini Tunda Pernikahan: Sibuk Info ke Undangan yang Tidak Punya Medsos

Damkar Jakarta Timur Imbau Warga Waspadai Ancaman Kebakaran Selama WFH

Nahas buruknya luka senjata tajam yang dialami membuat nyawanya tak tertolong dan meninggal di RS Primier Jatinegara.

"Kita tetap tangani karena korban meninggal dunia di rumah sakit wilayah kita. Sementara tadi kita sudah kerjasama dengan Polsek Tebet untuk mengungkap para pelakunya," ujarnya.

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved