Antisipasi Virus Corona di Tangsel
Istri Mensos Beri Bantuan Ribuan Sembako dan Nasi Kotak Bagi Warga Terdampak Corona di Tangsel
Grace Batubara, istri Menteri Sosial Juliari Batubara, memberikan bantuan berupa sembako dan nasi kotak kepada warga Kelurahan Jombang, Ciputat.
Penulis: Jaisy Rahman Tohir | Editor: Ferdinand Waskita Suryacahya
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Jaisy Rahman Tohir
TRIBUNJAKARTA.COM, CIPUTAT - Grace Batubara, istri Menteri Sosial Juliari Batubara, memberikan bantuan berupa sembako dan nasi kotak kepada warga Kelurahan Jombang, Ciputat, Tangerang Selatan (Tangsel), Rabu (15/4/2020).
Di tengah rintik hujan, Grace memberikan bantuan langsung kepada salah seorang warga yang sepuh di wilayah itu.
Secara simbolis, wanita yang juga aktif di Darma Wanita Kementerian Sosial dan Organisasi Aksi Solidaritas Kabinet Kerja (OASE Kabinet Kerja), itu memberikan secara simbolis kepada Camat Ciputat dan Ketua RW setempat.
"Tujuannya adalah seperti tag Kementerian Sosial, yaitu hadir di situlah kami berada di tengah-tengah masyarakat, khususnya seperti kita ketahui bersama, pada saat ini, bangsa kita sedang mengalami pandemi yang begitu besar dengan adanya Covid-19."
"Oleh sebab itu kami hadir di tengah masyarakat, kami berusaha untuk membantu dengan memberikan sembako, juga makanan siap saji," papar Grace di Jombang.

Grace mengatakan, selama pandemi Covid-19, pihaknya sudah memberikan paket sembako dan nasi kotak sebanyak masing-masing 50 ribu paket, yang diutamakan untuk wilayah Jakarta.
"Memang khsusunya kita ke DKI Jakarta dulu. Tetapi tidak menutup kemungkinan kita melebar keluar wilayah DKI Jakarta. Saat ini kita melakukan di Jombang. Karena kita mendapat info, dari teman-teman saya yang membantu saya mencari data terkait masyarakat yang memang rentan, miskin dan terdampak. Jadi saya masukan di daerah sini perlu dibantu," ujarnya.
Kelurahan Jombang memang menjadi wilayah paling banyak terdapat kasus Covid-19 di Kecamatan Ciputat.
Data terbaru per Selasa (14/4/2020), jumlah kasus di wilayah yang berdekatan dengan DKI Jakarta itu terdapat 27 kasus orang dalam pemantauan (ODP), 6 kasus pasien dalam pengawasan (PDP) 3 kasus positif.
"Wilayah Jombang memang yang terbanyak kasusnya di Ciputat," ujar Camat Ciputat, Andi Patabai di lokasi.
• Syarat dan Cara Mencairkan Dana Jamsostek atau JHT BPJS Ketenagakerjaan Bagi Korban PHK
• Besok, Riza Patria Mulai Berkantor di Balai Kota
Tak hanya secara kesehatan, secara ekonomi pun banyak warga Jombang yang terdampak, dari mulai pedagang kaki lima berhenti jualan hingga pegawai terdampak pemutusan hubungan kerja (PHK).
Andi berterima kasih atas bantuan yang diberikan, karena dapat sedikit meringankan warganya yang rentan dan miskin.
"Membantu meringankan beban masyarakat Jombang," ujarnya.