Virus Corona di Indonesia
Pasien Positif Covid-19 yang Dinyatakan Sembuh Sebut Hati yang Gembira Adalah Obat yang Manjur
Pasien positif virus corona atau Covid-19 di Lampung bernama Amin Sutadi (64) membeberkan rahasia paling manjur untuk sembuh dari virus mematikan ini.
Penulis: Suharno | Editor: Erik Sinaga
"Dapat kiriman dua buku TTS dari istri Pak Gubernur. Lumayan membantu supaya otak terus bekerja. Karena diisolasi kan enggak boleh ngapa-ngapain," kata Amin.
Amin berusaha untuk tetap bahagia dan gembira selama masa perawatan.
Bagi Amin, ini adalah kunci agar semangat untuk sembuh terus terjaga.
• Polda Metro Jaya Bantah Tilang saat PSBB Tetapi Beri Surat Teguran, Ini Perbedaan Sanksinya
Terlebih lagi, Amin sempat mengetahui telah beberapa kali isu berhembus bahwa dia telah meninggal.
Hati yang Gembira Adalah Obat yang Manjur
"Dalam Alkitab disebutkan, hati yang gembira adalah obat yang manjur. Jadi saya berusaha terus bergembira, mengisi TTS, dengerin lagu lawas, lagu-lagu rohani," kata Amin.
• Artis Naufal Samudra Jadi Tersangka Kasus Narkoba: Alasan Sulit Tidur, Terancam 20 Tahun Penjara
Amin pun terkesan dengan kesabaran para tim medis yang merawatnya hingga sembuh.
Bagi Amin, perjuangan tim medis patut disebut kepahlawanan. Tidak sekali pun Amin mendengar tim medis mengeluh di ruang isolasi.
• Hendak Rampas Motor, Begal di Condet Hantam Kepala Emak-emak Pakai Palu
"Mereka (tim medis) terus memberi semangat bahwa saya bisa sembuh," kata Amin.
Terpapar saat acara GPIB di Bogor

Diketahui, pasien positif 01 Lampung ini diduga terjangkit virus corona usai mengikuti Persidangan Sinode Tahunan GPIB pada 26-28 Februari 2020 di Bogor.
• Viral Video Penculikan & Penyiksaan Baby Sitter, Rekayasa? Terungkap Korban Sempat Telepon Sosok Ini
Informasi bahwa pasien positif 01 mengikuti acara itu disampaikan anak pasien saat memeriksa kesehatan di Puskesmas Simpur.
Anak dari pasien memberi tahu, ada informasi dari perkumpulan jemaat, salah satu jemaat dari Jawa Tengah meninggal dunia dengan diagnosis Covid-19, dan ada satu jemaat dari Jakarta sedang dirawat karena Covid-19.