Begal Kepruk Kepala Ibu Pakai Palu

Remaja Tanggung Menjambret di Condet: Emak-emak Jadi Korban, Jalan Ditutup, Ini Respons Polisi

Tiga kasus penjambretan dan satu penodongan di Condet yang semua korbannya merupakan kaum ibu itu terjadi dalam satu pekan.

Penulis: Erik Sinaga 2 | Editor: Erik Sinaga
TribunJakarta/Bima Putra
Jalan Gardu di Condet, Kelurahan Balekambang tempat pelaku begal yang memukul kepala di Kramat Jati, Jakarta Timur, Kamis (16/4/2020) 

Emak-emak di Condet Resah

Kaum ibu di Jalan Gardu, Condet, Kelurahan Balekambang diresahkan aksi pencurian disertai pemberatan (Curat) dan kekerasan (Curas) yang terjadi.

Dalam satu pekan terakhir, sejak Rabu (8/4/2020) hingga Senin (13/4/2020) tiga ibu jadi korban jambret, satu penodongan, dan satu begal.

Agustina (53), warga setempat mengatakan tingkat kriminalitas di sekitar Jalan Gardu meningkat drastis semenjak masa pandemi Covid-19.

"Khawatir banget, karena korbannya kita emak-emak. Apalagi yang kasus begal, masa kepala digetok pakai martil sama begal. Untung korban selamat," kata Agustina di Kramat Jati, Jakarta Timur, Kamis (16/4/2020).

Sebelum pemerintah mengumumkan status pandemi Covid-19, tingkat kriminalitas di Condet sebenarnya tak separah ini.

Namun semenjak warga mengurangi aktivitasnya di luar rumah karena Covid-19, kondisi jalan di permukiman nyaris tanpa aktivitas.

"Coba bayangin sekarang anak tanggung saja berani jambret siang bolong, lokasinya pun sama. Masih di sekitar Jalan Gardu," ujarnya.

Agustina menuturkan kini banyak kaum ibu yang berpikir dua kali sebelum berpergian keluar rumah, terlebih bila sendirian.

Mereka tak ingin berakhir jadi korban kasus kejahatan jalanan dari pelaku yang hingga kini selalu berhasil setiap beraksi.

"Sekarang jam sembilan malam itu jalan sudah sepi, rawan lah pokoknya. Mau pergi beli makan malam di luar saja saya mikir-mikir dulu sekarang," tuturnya.

Parni (41), warga Condet lainnya juga mengaku resah dengan mengaku resah dengan aksi kejahatan jalanan yang menyasar ibu-ibu.

Dia berharap jajaran Polres Metro Jakarta Timur tak hanya fokus mengantisipasi Covid-19, tapi juga kejahatan jalanan.

"Jambret sama penodongan saja sudah seram, apalagi begal. Bawa celurit sama palu lagi, walaupun korbannya bukan orang sini, tapi kejadiannya kan di lingkungan Condet," kata Parni.

Kasus begal yang dimaksud Agustina dan Parni yakni kasus di Jalan Gardu pada Senin (13/4/2020) sekira pukul 04.30 WIB.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved