Korban PHK Bacok Satu Keluarga, Pelaku Tepergok saat Curi Uang dan Ponsel Hingga Korban Trauma

Jajaran Satreskrim Polres Purwakarta menangkap pelaku pembacokan satu keluarga di Kampung Munjul

Penulis: MuhammadZulfikar | Editor: Ferdinand Waskita Suryacahya
tribunjabar/nandri prilatama
Agus Membacok Sekeluarga di Purwakarta karena Alasan Sepele 

"Dalam 24 jam, pelaku berhasil kami tangkap. Dia lakukan pembacokan ini karena panik dipergoki oleh korban Kurniawati (36)," katanya di Mapolres Purwakarta, Kamis (24/4/2020).

Kapolres mengatakan pelaku ini sebelum tepergok sempat mengambil uang tunai Rp 650 ribu yang telah dimasukkan ke dalam dompet. Dia selanjutnya hendak mencuri handphone sebelum diketahui satu korban.

Pengakuan pelaku, dia sehari-hari bekerja di Jakarta dan dalam sebulan ini menganggur lantaran terkena pemutusan hubungan kerja (PHK).

"Saya bekerja di proyek di Jakarta. Mencuri sebenarnya sudah dua kali yakni pada 2019 dan sekarang juga," katanya.

Korban trauma

Direktur Utama RSUD Bayu Asih, dr. Agung Darwis menjelaskan kondisi terkini salah satu korban kasus pembacokan sekeluarga, Kurniawati (36) di Kampung Munjul, Purwakarta, Rabu (22/4/2020).

Menurutnya, Kurniawati mengalami luka bacokan di sejumlah bagian, seperti kepala, leher, tangan kiri dan kanan, juga lengan kanan bagian atas.

"Sudah membaik (Kurniawati). Tensi darah normal dan detak nadinya mulai bagus. Hanya ya ada alami trauma," ujarnya di RSUD Bayu Asih.

Agung menyebut Kurniawati alami luka bacokan dari senjata tajam sehingga dirinya mesti menjalani operasi.

Saat dibawa ke RSUD Bayu Asih pun, kata Agung, korban alami pendarahan yang banyak.

"Korban dioperasi selama empat jam setengah dengan libatkan dokter umum dan ortopedi," katanya seraya menyebut korban Kurniawati ini merupakan perawat atau petugas di Kamar Operasi (bedah) di RSUD Bayu Asih.

"Dia biasa bantu lakukan operasi tapi sekarang malah dioperasi dan masuk ICU," ujarnya.

Kronologi

Warga Kampung Munjul, Kelurahan Munjuljaya, Kecamatan/Kabupaten Purwakarta, digegerkan jeritan minta tolong di tengah keheningan malam, Selasa (21/4/2020) pukul 02.30 WIB.

Warga pun langsung keluar rumah dan menghampiri sebuah rumah sumber suara minta tolong tersebut. Saman (54), seorang saksi mengaku melihat seorang korban tengah merayap keluar rumah dengan kondisi bercucuran darah di sekujur tubuhnya.

Hari Kelima PSBB, Kasus Covid-19 di Kota Tangerang Masih Terus Meningkat

Program Asimilasi, 6 Eks Napi Lapas Salemba Dilibatkan Polsek Metro Gambir Bagikan Sembako

KA Jarak Jauh-KA Lokal Daop 1 Jakarta Tak Beroperasi Mulai Besok, Jumat 24 April 2020

Polemik Pemberian Bantuan Tunai Langsung untuk Warga Tangerang Terdampak Covid-19

Terungkap Terduga Pembunuh Wanita di Apartemen, Pelaku Masih Berusia 20 Tahun

Sumber: Tribun Jabar
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved