CPNS 2019
BKN Sebut Siapkan Tes SKB CPNS 2019: Panselnas Masih Tunggu Satu Hal Untuk Umumkan Jadwal
Panitia Seleksi Nasional ( Panselnas) masih menunggu untuk mengumumkan jadwal seleksi kompetensi bidang atau tes SKB CPNS tahun anggaran 2019.
Penulis: Suharno | Editor: Suharno
TRIBUNJAKARTA.COM - Badan Kepegawaian Negara (BKN) menyebut mempersiapkan tes Seleksi Kompetensi Bidang (SKB) CPNS tahun anggaran 2019.
Namun menurut Plt Kepala Biro Humas BKN, Paryono untuk jadwal tes SKB masih menunggu hasil rapat Panitia Seleksi Nasional ( Panselnas).
Seperti diketahui pelaksanaan tes SKB CPNS 2019 yang seharusnya digelar akhir Maret 2020 harus diundur tanpa waktu yang jelas karena pandemi virus corona atau Covid-19.
Ribuan pelamar CPNS yang lolos tahap SKD kini tengah menanti jadwal SKB.
Mereka bertanya-tanya kapan jadwal SKB CPNS 2019 keluar?
Badan Kepegawaian Negara (BKN) tadinya menyebut pelaksanaan SKB akan dilaksanakan akhir April, atau awal Mei 2020, tetapi tampaknya akan mundur lagi.
• Truk Muatan Sembako untuk Warga Terdampak Pandemi Covid-19 Terperosok di Matraman
Plt Kepala Biro Humas BKN, Paryono, mengatakan, pihaknya menunggu apakah ada perpanjangan massa tanggap darurat dari BNPB atau tidak.
Paryono mengatakan bahwa massa tanggap darurat dari BNPB adalah sampai 29 Mei 2020.
"Kita tunggu apakah setelah masa tanggap darurat tersebut sudah memungkinkan belum, atau masa tanggap darurat akan diperpanjang kembali," ujar Paryono ketika dihubungi Warta Kota, Kamis (23/4/2020).
"Kalau setelah selesai masa tanggap darurat tersebut situasinya sudah memungkinkan, panselnas pasti akan menyiapkan pelaksanaan SKB," terang Paryono.
Penyebaran Corona Menurun Juli
Presiden Jokowi optimis penyebaran virus corona akan mulai turun pada bulan Juli 2020.
Ini merupakan jawaban terhadap pertanyaan kapan penyebaran virus corona menurun?
• Rayakan Idulfitri Jauh dari Orang Tua, Bagus Kahfi Tak Ingin Jadi Silent Carrier ke Indonesia
Ia memprediksi bahwa puncak pandemi covid-19 di Indonesia berada pada Mei 2020.
"Kalau ditanya ke saya, saya ingin optimis Juli sudah masuk pada posisi ringan. Sehingga puncaknya kita harapkan pada bulan Mei, kemudian turun," kata Jokowi dalam program Mata Najwa yang tayang Rabu (22/4/2020) malam.