Oknum Pengendara Motor yang Marah Ditegur Tak Pakai Masker Minta Maaf
Kapolsek Bekasi Selatan Kompol Imam Syafi'i mengatakan, dua belah pihak sudah bertemu dan melakukan mediasi
Penulis: Yusuf Bachtiar | Editor: Muhammad Zulfikar
Laporan wartawan TribunJakarta.com, Yusuf Bachtiar
TRIBUNJAKARTA.COM, BEKASI SELATAN - Oknum pengendara sepeda motor marah dan mendorong petugas Kelurahan Kayuringin Jaya saat ditegur tidak menggunakan masker akhirnya minta maaf, hal ini dilakukan saat mediasi yang berlangsung di Kantor Polsek Bekasi Selatan.
Kapolsek Bekasi Selatan Kompol Imam Syafi'i mengatakan, dua belah pihak sudah bertemu dan melakukan mediasi pada, Sabtu, (2/5/2020) malam setelah kejadian.
"Jadi kejadian sore, malamnya dua belah pihak datang ke polsek mediasi," kata Imam saat dikonfirmasi, Senin, (4/5/2020).
Imam menjelaskan, kejadian tersebut murni kesalahpahaman. Pengendara motor ketika itu memang terlihat tidak mengenakan masker secara sempurna.
Petugas yang berjaga di Jalan Gurame, dekat UPTD Disdik Bekasi Selatan lalu mencoba menegur.
"Jadi pria ini (pengendara motor) saat di motor menerima telfon, jadi dia menurunkan maskernya jadi seperti terlihat tidak menggunakan masker oleh petugas, disitu ada kesalahpahaman," jelasnya.
Adapun pria tersebut kata Imam, secara sukarela datang ke Polsek Bekasi Selatan untuk meminta pihak kepolisian memfasilitasi upaya mediasi.
Polsek Bekasi Selatan selanjutnya berkordinasi dengan Camat Bekasi Selatan serta unsur Kelurahan Kayuringin Jaya agar sama-sama hadir dan menyaksikan mediasi.
"Kita undang petugasnya (yang dimarahi) mereka bertemu dan langsung menceritakan pokok permasalah dari kedua versi," paparnya.
Setelah masing-masing cerita, keduabelah pihak lalu sepakat untuk berdamai dan menganggap masalah ini murni kesalahpahaman.
"Masalah ini sudah selesai, keduanya sudah bersamai dan saling minta maaf," teganya.
• Hari Ini Bansos Covid-19 Provinsi Banten Disalurkan untuk Tiga Kelurahan Tangerang Selatan
• Camat Johar Baru Prihatin Masih Terjadi Tawuran saat Bulan Ramadan
Sebelumnya diberitakan, sebuah video aksi seorang pengendara motor marah saat ditegur petugas lantaran tak menggunakan masker beredar di aplikasi whatsapp.
Kejadian itu terjadi di Jalan Gurame depan UPTD Pendidikan Kelurahan Kayuringin Jaya, Kota Bekasi, Sabtu, (2/5/2020) sekira pukul 11.25 WIB.
Dalam rekamanan video, pengendara tersebut menunggangi sepeda motor Honda Vario warna putih seorang diri.
Dia terlihat dihampiri oleh tiga orang petugas, dua diantaranya nampak tidak mengenakan seragam dinas, sedang satu petugas terlihat mengenakan seragam dinas Pemadam Kebakaran.
Adu mulut antara pengedara motor laki-laki dengan petugas nampak jelas terlihat, kalimat bernada tinggi dari oknum pengendara motor tersebut juga terdengar dalam rekaman video.
Parahnya lagi, oknum pengendara motor juga terlihat satu kali melakukan kontak fisik dengan cara mendorong petugas.
Untuk diketahui, petugas yang pada saat itu melakukan himbauan merupakan dua orang wanita dan satu orang laki-laki.