Antisipasi Virus Corona di DKI
Cerita Haji Lulung, Rela Usahanya di Pasar Tanah Abang Rugi Miliaran Demi Dukung PSBB di Jakarta
Meski merugi hingga miliar rupiah, Haji Lulung mengaku tetap mendukung penutupan Pasar Tanah Abang demi menyukseskan PSBB di Jakarta.
Penulis: Dionisius Arya Bima Suci | Editor: Erik Sinaga
Sebab, musuh yang saat ini dihadapi tidak tampak dan bisa menyerang siapa saja, mulai dari yang tua hingga anak muda dan orang kaya sampai yang miskin.
"Setelah ada korban, saudaranya kena dan toko sebelahnya kena sampai meninggal akhirnya mereka mengerti."
"Kami sepakat menutup dengan kesadaran sendiri. Mereka tanpa PSBB juga mau tutup karena berisiko," ujarnya.
• Pedagang Pasar Wisma Asri Sempat Ragukan Hasil Tes Swab Covid-19, Wali Kota Langsung Jelaskan
Dari ribuan pedagang yang biasa berjualan di Pasar Tanah Abang, Lulung menyebut, saat ini hanya tersisa 10 persen pedagang yang masih bertahan.
Sebagian besar mereka memilih pulang ke kampung halaman mereka masing-masing.
Pasalnya, Pasar Tanah Abang tutup hingga masa PSBB berakhir pada 22 Mei mendatang atau 2 hari menjelang lebaran.
• Terekam CCTV Sedang Asyik Bermain, Bocah 9 Tahun Tenggelam di Kali Ledug Tangerang
"Tanggal 22 kan batas akhir, otomatis (baru bisa jualan) tanggal 23 dong, tapi itu sudah malam takbiran, jadi enggak mungkin (berjualan)," kata Lulung.
"Jadi sekarang mereka sudah pulang ke kampung. Mayoritas ke Kalimantan," sambungnya.
Politikus PAN ini berharap, wabah Covid-19 bisa segera berakhir.
• Mudah! Simak Cara Membuat Kartu Ucapan Online Selamat Idul Fitri 2020 dengan Kreasi Sendiri
Sehingga Pasar Tanah Abang bisa kembali dibuka dan para pedagang bisa membuka lapak daganganya lagi.
"Tidak ada kata lain selain mendukung program PSBB ini. Yang penting kita minta Allah agar virus ini bisa segera selesai," tuturnya.
Pedagang Nyambi Jadi Kuli Panggul
Pantauan TribunJakarta.com pada Rabu (13/5/2020) siang, denyut jual beli di Pasar Tanah Abang tak normal.
Dampak terbesar dirasakan pedagang, kuli panggul, pedagang asongan hingga juru parkir di sana.
Meski begitu di dekat Blok F Pasar Tanah Abang, masih ada aktivitas jual beli.