Antisipasi Virus Corona di DKI
Pesan Penggali Makam Bagi yang Abai Saat Masa PSBB: Bakal Berakhir di Kuburan!
Bagaimana tidak, dia dan petugas yang lain sudah berjibaku setiap hari menangani jenazah protap Covid-19
Penulis: Satrio Sarwo Trengginas | Editor: Erik Sinaga
Meski hari ini hari raya Lebaran, mereka tetap menjalankan tugas demi menguburkan peti jenazah sesuai dengan prosedur tetap (protap) Covid-19 yang masih berdatangan.
Dari kejauhan sejumlah petugas yang sedang menggali lubang tiba-tiba melihat mobil ambulans datang.
"Wah, udah datang lagi. Masih ada sisa satu lubang lagi," ujar salah satu petugas.
Beruntung, tersisa satu lubang lagi untuk jenazah yang baru datang itu.
Kemarin, mereka sudah menyiapkan sekira 10 lubang sebagai cadangan bila jenazah covid-19 kembali datang saat hari raya Lebaran.
Namun, jumlah lubang yang disiapkan ternyata kurang.
Bila semua lubang penuh, jenazah yang baru datang terpaksa harus menunggu petugas selesai menggali makam.
Para petugas berlomba dengan waktu agar jenazah yang datang bisa segera dimakamkan.
Saat TribunJakarta datang, mereka sedang menyiapkan tiga lubang makam cadangan.
Di dalam satu lubang, ada dua petugas bertugas.
Satu orang bertugas menggemburkan tanah dengan garpu injak, lainnya mencangkul tanah dan dikumpulkan di atas kedua sisi makam.
Bila tidak memakai garpu injak, tugas penggali akan jauh lebih berat lantaran tenaganya terkuras dengan hanya mengandalkan pacul.
Petugas lainnya hilir mudik mengambil air untuk disiramkan agar memudahkan tanah galian menempel di atas kedua sisi makam.
Hari raya Lebaran sama saja seperti kegiatan sehari-hari dalam dua bulan belakangan ini.
Mereka setiap hari bergumul dengan tanah dan pacul