Antisipasi Virus Corona di DKI
Kelurahan Tegal Parang Gelar Tes Swab Massal, Lurah Sebut Kasus Positif Bisa Karantina Mandiri
Tiga opsi yang akan diambil jika ada peserta tes yang dinyatakan positif terinfeksi virus Corona
Penulis: Annas Furqon Hakim | Editor: Erik Sinaga
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Annas Furqon Hakim
TRIBUNJAKARTA.COM, MAMPANG PRAPATAN - Hasil tes swab massal di RW 04 Kelurahan Tegal Parang, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, akan diketahui dalam lima hari ke depan.
Lurah Tegal Parang Ramli mengatakan ada tiga opsi yang akan diambil jika ada peserta tes yang dinyatakan positif terinfeksi virus Corona (Covid-19).
Pertama, jelas dia, kasus positif tersebut akan dibawa ke salah satu rumah sakit rujukan.
"Itu untuk yang positif dan menunjukkan gejala," ujar Ramli saat ditemui di Balai RW 04 Kelurahan Tegal Parang, Rabu (10/6/2020).
Selanjutnya, kata Ramli, kasus positif yang tidak memiliki gejala dapat dibawa ke Rumah Sakit Darurat Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta Pusat.
"Untuk yang tanpa gejala ini bisa juga melakukan karantina mandiri asalkan tempatnya memang layak," ucap dia.
Nantinya, mereka yang melakukan karantina secara mandiri akan dipantau kondisi kesehatannya oleh Puskesmas Mampang Prapatan.
Hingga pukul 11.30, sebanyak 32 orang menjalani tes. Bukan hanya warga setempat, petugas PPSU dan sejumlah aparatur sipil negara (ASN) kelurahan juga mengikuti tes.
• Kenangan Mateo Bustos, Pemain Persita Tangerang dapat Kado Kartu Merah dari Wasit
• SIMAK! Alur dan Tahapan Penerimaan Peserta Didik Baru 2020 Untuk DKI Jakarta
• Aktifitas Sosial & Ekonomi Mulai Dibuka, Depok Masih Berstatus PSBB Proporsional Hingga 2 Juli 2020
"Hasilnya bisa diketahui kurang lebih lima hari lagi," ujar Ramli.
Tes swab massal ini dilakukan setelah Kelurahan Tegal Parang masuk dalam zona merah Covid-19. Ramli mengatakan 26 warganya terpapar virus Corona.
"Di Tegal Parang sendiri ada 26 orang yang positif, tapi ada beberapa yang sudah sembuh," tutur Ramli.