Kasus Wanita yang Tewas Usai Dirudapaksa di Serpong Tangsel, Pelaku Bertambah dan Sudah Berkeluarga

Kasus tewasnya OR (16), gadis asal Serpong Utara, Tangerang Selatan ( Tangsel), setelah dirudapaksa bergilir, memasuki babak baru.

Penulis: Jaisy Rahman Tohir | Editor: Suharno
Kompas.com
Ilustrasi pemerkosaan. 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Jaisy Rahman Tohir

TRIBUNJAKARTA.COM, PAGEDANGAN - Kasus tewasnya OR (16), gadis asal Serpong Utara, Tangerang Selatan ( Tangsel), setelah dirudapaksa bergilir, memasuki babak baru.

Aparat kepolisian sebelumnya merilis pernyataan bahwa OR diperkosa oleh tujuh pria secara bergilir, di bilangan Cihuni, Pagedangan, Kabupaten Tangerang, pada Sabtu (18/4/2020),

Ketujuh pria itu adalah FF, SU, DE, AN, RI, DR dan DK.

Sebelum dirudapaksa, OR sempat meminum tiga pil excimer yang dibelikan oleh salah seorang pelaku.

Tak Dapat Restu dari Manajemen Persija Jakarta, Otavio Dutra Batal Tampil di Program Super Ball Live

Informasi terbaru, Kapolsek Pagedangan, AKP Efri, mengatakan, sebelum kejadian pemerkosaan pada 18 April, sepekan sebelumnya, OR juga diperkosa bergilir oleh tujuh pria yang sama, plus satu orang pria lain berinisial S pada Jumat (10/4/2020).

S merupakan kakak dari SU. S hanya ikut memerkosa OR pada tanggal 10 April.

Saat ini aparat sudah meringkus FF, SU, DE, AN, DK dan S. Sedangkan RI dan DR masih dalam pengejaran.

"Yang kakaknya (S) di tanggal 10, yang adiknya (SU) dua kali 10 dan 18," ujar Efri saat dikonfirmasi, Kamis (18/6/2020).

Masih Ada Soto Seharga Rp 5000 di Ciracas Jakarta Timur, Begini Kisah Penjualnya

Efri bahkan mengatakan, S sudah berkeluarga dan memiliki tiga anak.

"Kakaknya punya tiga anak," ujarnya.

Motif kedelapan pria itu sama, untuk memuaskan nafsu bejatnya bersama-sama.

"Mereka ingin melakukan perzinahan secara bersama-sama," ujarnya.

Timnas U-19 Segrup dengan Tuan Rumah Piala Asia U-19 Uzbekistan, Ini Komentar Pemain Persija Jakarta

Seperti diberitakan TribunJakarta.com sebelumnya, OR meninggal dunia pada Kamis (11/6/2020).

Selama rentang waktu dari peristiwa pemerkosaan sampai hembusan nafas terakhirnya, kesehatan OR menurun.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved