Keributan di Green Lake City

Detik-detik Sebelum Penggerebekan, Ketua RT Sebut Anak Buah John Kei Sudah Berkumpul Sejak Sore

Donny Rifa'i ketua RT04/RW11 Taman Tytyan Indah, mengatakan, sempat melihat beberapa orang berkumpul di lokasi

Penulis: Yusuf Bachtiar | Editor: Erik Sinaga
TRIBUNJAKARTA.COM/Annas Furqon Hakim
Polisi menggiring John Kei setelah dihadirkan bersama anggota kelompoknya dalam rilis perkara yang dipimpin Kapolda Metro Jaya Irjen Nana Sudjana di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Senin (22/6/2020). John Kei bertanggung jawab dalam kasus penganiayaan, permufakatan jahat, pembunuhan berencana terhadap Nus Kei dan anak buahnya, ER. ER tewas di Kosambi, Cengkareng, Minggu (21/6/2020). 

Tetapi, gertakan polisi menurut Donny belum cukup ampuh, suara yang terdengar selanjutnya bukan lagi teriakan petugas tetapi letupan senjata api.

"Saya enggak langsung ke arah depan (rumah John Kei), cuma pas dengar sura tembakan saya langsung masuk ke dalam, saya amankan anak-anak saya dulu," ucap Donny.

Dia tidak ingat secara pasti berapa kali suara letupan senjata api yang terdengar malam itu, tapi yang jelas, ledakan yang tedengar berkali-kali cukup membuat suasana kian mencekam.

"Kedengaran beberapa kali (suara tembakan) dari rumah saya, ada suara kejar-kejaran juga," ucapnya.

Dia juga memastikan, warga yang bermukim dekat kediaman John tidak ada satupun yang berani keluar.

Polisi Masih Kejar 3 Anak Buah John Kei Terkait Penyerangan di Tangerang dan Jakbar

Rumahnya Dihancurkan Anak Buah John Kei, Teriakan Anak Nus Kei Terdengar Tetangga: Bunuh Ma Bunuh!

Detik-detik Kelompok John Kei Kabur Tabrak Gerbang Perumahan Green Lake City, Lepaskan 7 Tembakan

Warga baru berani melihat kesekeliling setelah pihak kepolisian berhasil mengendalikan situasi dan membawa John Kei dan 24 anak buahnya ke Polda Metro Jaya.

"Kalau warga di sini tegang si tegang namanya suara tembakan, cuma kemarin dikasi tahu kalau itu polisi jadi enggak masalah," terangnya.

"Cuma tetap aja, warga yang ditakutin itu (peluru) ada yang nyasar, kalau warga sebenarnya udah pengalaman (kejadian kericuhan atau penggerebekan), dari sebelum-sebelumnya," tuturnya.

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved