UPDATE Wakapolres Karanganyar Diserang: Misteri Kertas dan Tulisan Tangan, Densus 88 Turun Tangan
Kasus penyerangan Wakapolres Karanganyar Kompol Busroni, Densus 88 turun tangan. Polisi juga menyelidiki kertas misterius serta tulisan tangan.
Penulis: Ferdinand Waskita | Editor: Wahyu Aji
"Kami masih dalam penyelidikan," pungkasnya.
Wakapolres Karanganyar Pakai Alat Ini Tangkis Serangan
Wakapolres Karanganyar Kompol Busroni diserang seseorang misterius saat melakukan susur Gunung Lawu.
Pelaku menggunakan sabit menyerang rombongan Wakapolres pada Minggu (21/6/2020).
Peristiwa itu terjadi di Posko Pendakian Gunung Lawu di jalur Cemoro Kandang Desa Gondosuli, Kecamatan Tawangmangu tersebut terjadi sekira pukul 10.45 WIB.
Korban lain yang diserang pelaku yakni Driver Wakapolresta Karanganyar Bripda Hanif Ariyono mengalami luka sobek di leher sebelah kanan dan punggung.
Lalu, Jarot Broto Sarwono orang yang berada di Pos Cemoro Kandang mengalami lengan kanan dan punggung.
Sementara, pelaku dilumpuhkan dengan tembakan tiga kali.
Pelaku tewas setelah kehabisan darah saat dilarikan ke rumah sakit.
Kronologi
Seorang misterius menggunakan pisau menghujam serangan saat para personel kepolsian tengah bhakti sosial yang dihadiri Wakapolres Karanganyar Kompol Busroni.
Sempat terdengar teriakan yang diduga berasal dari personel kepolisian.
Yakni ajudan Wakapolres, Bripda Hanif Ariyono berhasil menangkis hujaman pelaku menggunakan senjata tajam.
Meskipun sang ajudan mengalami luka sobek di leher sebelah kanan dan punggung.
Korban polisi mengalami luka sobek di leher sebelah kanan dan punggung akibat penyerangan ini.
