Sisi Lain Metropolitan
Sambung Hidup di Pandemi Covid-19, Tukang Jamu Gunakan Face Shield Keliling Pasar Baru
Demi mendapatkan kepercayaan konsumen, Sidar mempersiapkan diri dengan memakai face shield dan masker
Penulis: Satrio Sarwo Trengginas | Editor: Erik Sinaga
Pandemi juga berimbas kepada pemasukan Sidar sehari-hari. Ia mengaku pendapatannya merosot 50 persen.
Untungnya, kedua anaknya telah besar dan suaminya bekerja.
Bila tidak, akan terasa lebih berat keluarga hanya bertumpu kepada penghasilan Sidar.
Tetap Waspada
Berat bagi Sidar kalau hanya berdiam di rumah menanti musibah ini dengan sendirinya berlalu.
Ia tetap harus menyambung hidup dengan berkeliling jualan jamu.
• Cerita Nenek Bawon Jadi Badut Mampang di Pondok Gede Usai Kepergian Suami: Senang Hibur Anak-Anak
• Kluster Baru PT Unilever, Reproduksi Covid-19 Kabupaten Bekasi di Angka 0,57
• Tabung Gas Meledak, Enam Kontrakan di Batu Ampar Condet Hangus Terbakar
Sebenarnya, Sidar merasakan takut dengan badai Covid-19. Apalagi, ia termasuk orang yang berisiko besar terpapar virus tersebut.
Kendati demikian, ia tetap menjaga diri dengan menerapkan protokol kesehatan supaya tidak tertular.
"Kalau dibilang takut ya pasti. Tapi butuh penghasilan. Waspada aja tetap jaga kebersihan. Cuci tangan bawa hand sanitizer dan masker biar lebih aman," pungkasnya.
