Keributan di Green Lake City

Dapat Rp 10 Juta demi Rencana Serang Nus Kei, Anak Buah John Kei: Jika Ada yang Mengadang, Hantam!

Fakta terbaru kasus penyerangan dan rencana pembunuhan di rumah Nus Kei, Green Lake City, Cipondoh, Tangerang kembali terkuak.

Penulis: Kurniawati Hasjanah | Editor: Erik Sinaga
TRIBUNJAKARTA.COM/YUSUF BACHTIAR
John Kei saat melakukan rekonstruksi di kediamannya Perumahan Tytyan Indah Kota Bekasi, Senin, (6/7/2020). 

TRIBUNJAKARTA.COM - Fakta terbaru kasus penyerangan dan rencana pembunuhan di rumah Nus Kei, Green Lake City, Cipondoh, Tangerang kembali terkuak.

Rupanya sebelum penyerangan tersebut, John Kei memberikan Rp 10 juta ke anak buah, Daniel Farfar untuk aksi tersebut.

Hal itu terungkap melalui rekonstruksi yang digelar Polda Metro Jaya di Perumahan Tytyan Indah, Medan Satria, Kota Bekasi pada Senin (6/7).

TONTON JUGA:

"John Kei memberikan uang Rp10 juta ke tersangka Daniel Farfar dengan pecahan 50 ribu," kata penyidik Polda Metro Jaya yang membacakan adegan rekonstruksi.

Kagetnya Ashanty Dengar Cita-cita Bocah Pemulung yang 3 Hari Nunggu Depan Rumah: Serem Banget!

Adapun John Kei dan anak buahnya berkumpul di markas sekaligus kediaman mereka di Perumahan Tytyan Indah satu hari sebelum aksi penyerangan yang terjadi, Minggu, (21/6/2020).

Adegan pemberian uang Rp10 juta dilakukan di pelataran komplek, dekat portal menuju rumah pribadi John Kei.

FOLLOW JUGA:

Usai diberikan uang Rp10 juta, Daniel Farfar dan anak buah John Kei lainnya langsung menjadwalkan aksi penyerangan dengan titik kumpul di Cempaka Putih.

"Daniel Farfar dan tersangka lain langsung menjadwalkan berkumpul di Sport Centre Arcici Cempaka Putih, Jakarta Pusat jam 08.00 pagi," ucap penyidik.

Surati Presiden Mohon Perlindungan, Begini Cara John Kei Rencanakan Penyerangan: Bisa Ambil Nus Kei?

Lokasi berkumpul di Cempaka Putih merupakan titik awal kelompok John Kei untuk melancarkan aksi pembunuhan di Duri Kosambi Jakarta Barat dan Perumahan Green Lake City Tangerang.

Celetukan Anak Buah John Kei

Setelah mendapatkan Rp 10 juta, Daniel Farfar beserta anak buah John Kei lainnya merencanakan penyerangan tersebut.

Saat rekonstruksi di Arcici Sport Center, Cempaka Putih, Jakarta Pusat pada Senin (6/7) terungkap bagaimana anak buah John Kei berkumpul sebelum penyerangan pada Minggu siang (21/6).

Sementara tersangka Daniel menyampaikan arahan John Kei kepada rekan-rekannya di lokasi tersebut.

Kisah Haru TKI Nikahi Model Cantik dengan Mahar Sandal Jepit & Segelas Air, Dituding Cari Sensasi

"Untuk adegan ke-14 ini tersangka Daniel meneruskan perintah dari John Kei untuk para tersangka melakukan pembunuhan kepada Nus Kei," kata salah satu penyidik dalam membacakan rekonstruksi, Senin.

Pada adegan rekonstruksi ini, tersangka Daniel juga diperintahkan untuk menculik Nus Kei dengan menggunakan mobil Toyota Fortuner yang telah disiapkan.

Oleh tersangka Arnol, para tersangka lain yang sudah berkumpul itu juga diberikan senjata tajam mulai golok hingga tombak.

John Kei saat adegan rekonstruksi memberikan uang ke anak buah untuk operasi penyerangan Nus Kei, Senin, (6/7/2020).
John Kei saat adegan rekonstruksi memberikan uang ke anak buah untuk operasi penyerangan Nus Kei, Senin, (6/7/2020). (TribunJakarta/Yusuf Bachtiar)

"Kemudian Arnol melakukan pembagian senjata tajam dan tombak besi yang sudah diruncingkan ke tersangka lainnya," katanya.

Adegan lain, para tersangka juga diberikan senjata api oleh Daniel sebelum melakukan penyerangan terhadap Nus Kei.

Daniel juga memberikan pesan kepada rekannya untuk menghantam jika ada yang menghalangi penyerangan.

Reaksi Keras Nagita Dianggap Uring-uringan Tagihan Listrik Rp 1 Juta dalam 2 Hari, Zaskia Ucap Ini

"Pegang buat jaga-jaga, jika ada anggota yang turun pastikan kembali. Jika ada yang mengadang, hantam!" ucap penyidik menirukan adegan.

Saat itu para tersangka berangkat melakukan penyerangan dengan menggunakan beberapa mobil yang sudah disediakan.

Polsek Cipayung Bekuk 3 Pelaku Spesialis Pembobol ATM  

Kemudian, anak buah John Kei langsung melakukan penyerangan di dua lokasi berbeda yakni kawasan Green Lake City di Cipondoh, Kota Tangerang; dan daerah Kosambi, Cengkareng, Jakarta Barat, pada Minggu (21/6/2020) siang.

Suasana polisi menggelar rekonstruksi kasus penyerangan anak buah alias John Kei terhadap komplotan Nus Kei, di Arcici Sport Center, Cempaka Putih, Jakarta Pusat, (6/7/2020).
Suasana polisi menggelar rekonstruksi kasus penyerangan anak buah alias John Kei terhadap komplotan Nus Kei, di Arcici Sport Center, Cempaka Putih, Jakarta Pusat, (6/7/2020). (TRIBUNJAKARTA.COM/MUHAMMAD RIZKI HIDAYAT)

Saat menyerang kawasan Green Lake City, anak buah John Kei tak segan melepaskan tujuh kali tembakan, merusak gerbang perumahan, dan mengacak-acak rumah Nus Kei.

Akibatnya, satu orang petugas sekuriti perumahan mengalami luka karena ditabrak anak buah John Kei dan satu pengendara ojek online tertembak di bagian kaki.

Penyerangan Nus Kei Sementara itu, penyerangan di Cengkareng menyebabkan satu anak buah Nus Kei berinisial ER tewas dan satu orang lainnya terluka.

Kisah Putra Jenderal Polisi Hoegeng Hendak Daftar Akabri, Kecewa Hingga Gunting Kuas Lukis Ayahnya

Polisi kemudian menangkap John Kei dan 29 anak buahnya di markas mereka di Jalan Tytyan Indah Utama X, Bekasi, Jawa Barat, pada Minggu sekitar pukul 20.15 WIB.

Polisi menyita sejumlah barang bukti di markas kelompok John Kei, di antaranya 28 tombak, 24 senjata tajam, 2 ketapel panah, 3 anak panah, 2 stik bisbol, dan 17 ponsel.

Kini, John Kei dan 29 anak buahnya telah ditetapkan sebagai tersangka kasus penyerangan, penganiayaan, dan pembunuhan berencana.

Mereka dijerat Undang-Undang Darurat Nomor 12 Tahun 1951, Pasal 340 KUHP tentang Pembunuhan Berencana, Pasal 169 KUHP, Pasal 170 KUHP, dan Pasal 351 KUHP dengan ancaman hukuman mati.

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved