Kisah Putra Jenderal Polisi Hoegeng Hendak Daftar Akabri, Kecewa Hingga Gunting Kuas Lukis Ayahnya
Kisah keteladanan Kapolri Jenderal Hoegeng Iman Santoso seperti tak ada habisnya bagi seluruh anggota Polri hingga saat ini.
Penulis: Dwi Putra Kesuma | Editor: Suharno
TRIBUNJAKARTA.COM/DWI PUTRA KESUMA
Aditya Hoegeng (kanan) dan Rama Hoegeng (kiri), anak dan cucu Kapolri Jenderal Hoegeng saat dijumpai tim Tribunnews.com dan TribunJakarta.com di Hoegeng Gallery, Senin (6/7/2020).
Mendapat semua penjelasan itu, Didit pun akhirnya mengerti dan memahami maksud dan tujuan almarhum ayahnya.
Namun sebelum pembicaraan selesai, almarhum Jenderal Hoegeng sempat menjewer telinag Didit, sambil berujar kenapa kuas lukisnya ia gunting.
“Selesai ngobrol dia jewer saya dan bilang,kenapa kamu gunting kuas saya. Setelah penjelasan itu selesai, semua kembali seperti biasa,” katanya sambil tertawa mengingat kenangan bersama ayahnya.
Satu hal yang selalu diingat Didit, bahwa tidak ada warna abu-abu dalam kehidupan mendiang ayahnya.
“Dia tidak mengenal abu-abu, hanya ada hitam dan putih. Saya juga merasa berdosa telah menggunduli kuas lukis beliau,” pungkasnya.
Berita Terkait