Pilkada Kota Tangsel
Muhammad-Rahayu Saraswati Maju Pilkada Tangerang Selatan: Gerindra Rela Nomor 2, Koalisi dengan PDIP
Rahayu akan menjadi bakal calon walikota Tangerang Selatan yang akan mendampingi Muhammad
Penulis: Erik Sinaga 2 | Editor: Erik Sinaga
"Kalau sudah dihadiri Sekjen PDI Perjuangan Mas Hasto ya tinggal resmi diumumkan DPP PDI Perjuangan saja kan," ujar Wanto.
Wanto mengatakan, paling lambat, pekan ini surat mandat DPP untuk Muhamad-Rahayu akan terbit.
Tanpa ragu, partai berlogo banteng itu tidak akan berubah arah.
"Ya kalau sudah clear dengan Gerindra ya minggu ini. Yang pasti kehadiran Sekjen DPP partai selaku pimpinan PDI Perjuangan kita berarti sudah menggambarkan 100% pasangan ini pasti akan diusung PDI Perjuangan," jelasnya.
Selain PDIP dan Gerindra, Wanto juga memastikan Hanura akan bergabung koalisi.
Ketiga partai tersebut sudah memiliki 17 kursi di DPRD yang berarti sudah lebih dari cukup untuk memenuhi persyaratan mendaftar ke KPU.
"Gerindra dan Hanura kan posisinya sudah 100%, partai di luar PDI Perjuangan, Gerindra dan Hanura ya akan kita komunikasilan lagi. Tapi kalau untuk tiga partai ini kan sudah cukup. Tugas partai ya memenangkan pasangan ini," ujarnya.
3, Hanura bergabung
Partai Hanura langsung berubah haluan saat Gerindra resmi mengusung pasangan Muhamad-Rahayu.
Hanura yang sebelumnya sudah mendeklarasikan diri mengusung Muhamad sebagai calon wali kota dan kader PSI Azmi Abubakar sebagai calon wakil wali kota, kini berubah.
Partai pimpinan Oesman Sapta Odang itu meninggalkan PSI dan beralih ke Muhamad-Rahayu.
Hal itu diungkapkan olah Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Hanura Tangsel, Amar, saat dihubungi TribunJakarta.com, Senin (20/7/2020).
"Kita rekomnya berubah. Iyalah berubah sama Bu Saras (Rahayu Saraswati)," ujar Amar.
Amar memahami perubahan itu sebagai dinamika politik. Sebelumnya, Muhamad-Azmi merupakan pasangan yang sudah disepakati, namun kepentingan lebih besar mengubah semua.
Sadar akan kekuatan politik yang kecil dengan hanya memiliki satu kursi DPRD Tangsel, Hanura menurut PDIP dan Gerindra.