Kasus Pemerkosaan di Bintaro

Penangkapan Pelaku Pemerkosaan Gadis di Bintaro yang Buron Setahun Gegerkan Warga

Penangkapan Raffi Idzamallah oleh Satuan Reskrim Polres Tangerang Selatan (Tangsel) diketahui oleh warga sekitar dan sempat membuat geger.

Penulis: Jaisy Rahman Tohir | Editor: Muhammad Zulfikar
Istimewa
Tangkapan gambar pelaku pemerkosaan di bilangan Jalan Titihan 4, Permata Bintaro, Pondok Aren, Tangsel, Minggu (9/8/2020). 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Jaisy Rahman Tohir

TRIBUNJAKARTA.COM, PONDOK AREN - Penangkapan Raffi Idzamallah oleh Satuan Reskrim Polres Tangerang Selatan (Tangsel) diketahui oleh warga sekitar dan sempat membuat geger.

Raffi ditangkap di kediamannya di bilangan Jalan Bakti, Parigi Lama, Pondok Aren, Tangsel, pada Sabtu (8/8/2020) malam.

Raffi merupakan pelaku kasus pemerkosaan terhadap seorang wanita berinisial AF.

Seperti diberitakan TribunJakarta.com sebelumnya, AF memutuskan untuk mengekspos kasus pemerkosaan yang dialaminya di rumah kontrakannya, di bilangan Jalan Titihan 4, Perumahan Permata Bintaro, Pondok Aren, Tangsel, yang terjadi pada 13 Agustus 2019 silam.

Dalam postingannya di media sosial, AF merasa trauma peristiwa tersebut terus membayangi.

Terlebih setelah satu tahun berselang, kasus hukum seperti mandek karena pelaku tidak juga tertangkap.

Emon, warga Jalan Bakti, mengatakan, baru mengetahui kasus pemerkosaan itu usai viral di media sosial.

"Saya baru tahu ya pas viral itu. Semalam tertangkap di rumahnya, iya tahu pas ketangkep," ujar Emon di lokasi, Minggu (9/8/2020).

Selama satu tahun belakangan, Raffi tidak melarikan diri dan tetap bermain di sekitar rumahnya.

Emon mengatakan, Raffi sering terlihat di salah satu minimarket bersama temannya.

"Kalau sama dia kenal, dia seringnya di Alfa Midi depan," ujarnya.

Raffi diketahui sudah putus sekolah, tidak melanjutkan sekolah ke SMA. Ia dikenal tidak banyak bicara.

Selama satu tahun belakangan Raffi juga tidak menunjukkan gelagat yang aneh di depan teman-temannya.

"Ya enggak gimana-gimana, layaknya orang-orang pada umumnya," ujarnya.

Peristiwa setahun yang lalu

Setahun yang lalu, peristiwa tak terlupakan dialami wanita berinisial AF di perumahan  Pondok Aren, Tangerang Selatan.

Bulan Agustus tahun lalu, AF mengalami hal pahit ketika ia seperti bangunkan seseorang sekira pukul 09:30 WIB.

Keadaan di rumah AF sedang sepi, orangtuanya bekerja saat itu.

Cerita ini AF bagikan di media sosialnya dan langsung viral direspon warganet.

Lanjut ke ceritanya, AF mengaku kaget ketika melihat ada sekelebat bayangan yang keluar dari kamarnya.

Bayangan itu diikuti AF hingga akhirnya ia masuk ke kamar ganti.

Di sanalah AF terkejut bukan kepalang lantaran ada seseorang yang tidak pernah dia kenal sebelumnya.

Seorang pria diduga bernisial RI memukul kepala AF hingga berdarah.

Pantjoran Tea House, Kafe Unik Dengan Kisah Bersejarah: Sajikan Teh Gratis Untuk Masyarakat

Petugas Damkar Pastikan Tak Ada Korban Jiwa dalam Kebakaran di Pabrik Mebel Cakung

Penyebab Kebakaran Pabrik Mebel di Cakung Belum Dapat Dipastikan

Hal itu juga membuat AF tak sadarkan diri.

AF mengingat, pria itu sempat memegang pisau dan mengancam agar tak teriak.

Saat itulah, AF menjadi korban pemerkosaan pria misterius tersebut.

Setelah selesai dengan tindakan bejatnya, pelaku melarikan diri dan membawa telepon genggam milik AF.

AF pun diminta untuk tidak ke mana-mana saat pelaku pergi.

Tak lama berselang, AF berlari mencari pertolongan.

Pada hari yang sama, saat AF pergi ke rumah sakit.

Ternyata pelaku menghubungi AF melalui pesan pribadi di Instagram.

Awalnya pelaku meminta maaf kepada AF atas perilaku bejatnya.

Namun, lama-kelamaan pelaku malah meneror AF.

Di media sosialnya, AF juga mengunggah percakapannya dengan si pelaku.

Saat itu AF juga sudah melaporkan kejadian yang dialaminya kepada polisi.

Namun sampai setahun lamanya, pelaku belum tertangkap dan mempertanggungjawabkan perbuatannya secara hukum.

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved