Tak Beri Izin Pergi ke Bali, Wanita Hamil Bernasib Nahas & Ditemukan Tewas Tergantung di Rumah Pacar

Dua hari sebelum ditemukan meninggal dunia, wanita hamil berinisial LNS (23) datangi rumah kekasihnya.

Penulis: Siti Nawiroh | Editor: Siti Nawiroh
(KOMPAS.com/Fitri Rachnawati)
Satreskrim Polres Kota Mataram menetapkan R (22), sebagai tersangka kasus pembunuhan kekasihnya, LNS (23). 

TRIBUNJAKARTA.COM - Dua hari sebelum ditemukan meninggal dunia, wanita hamil berinisial LNS (23) datangi rumah pacarnya.

Pacarnya berinisial R (22) beralamat di Keluruhan Jempong Baru, Kecamatan Sekarbela, Kota Mataram.

Pada Kamis (23/7/2020), LNS datangi rumah kekasihnya tersebut sekira pukul 17:00 Wita.

Bersama sang kekasih, wanita yang sedang hamil itu membahas suatu obrolan yang lumayan panjang lebar.

Hingga akhirnya obrolan keduanya berujung perselisihan.

Perselisihan itu bermula ketika izin R pergi ke Bali selama dua hari ditolak LNS.

Niat Hilangkan Jejak Pembunuhannya saat Pandangi Jasad Kekasih yang Hamil, Pria Ini Nekat Beli Tali

Hal itu membuat R jadi adu mulut dengan kekasihnya yang merupakan mahasiswi S2 fakultas hukum di salah satu univesitas di Mataram.

"Korban sempat mengancam bunuh diri menggunakan sebilah pisau dan mengancam memberitahu orangtua pelaku bahwa korban hamil," ucap Kabid Humas Polda NTB, Kombes Pol Artanto saat jumpa pers di Mapolres Kota Mataram, Jumat (14/8/2020).

Mendengar ancaman tersebut, R berusaha menenangkan kekasihnya.

Sempat mereda, perselisihan kembali timbul saat R dapat telepon dari orangtuanya.

"Orangtua pelaku menelpon sebanyak tiga kali," ucap Kabid Humas Polda NTB, Kombes Pol Artanto saat jumpa pers di Mapolres Kota Mataram, Jumat (14/8/2020).

Soroti Raut Wajah Rizki DA saat Bahas Tinggal Berpisah Sama Nadya, Pakar Mikro Ekspresi: Lelah Fisik

Di telepon, sang orangtua berpesan agar R pulang ke Janapria, Lombok Tengah.

Namun, izin tetap tak didapatkan R dari LNS.

"Karena tetap tidak diizinkan oleh korban, tersangka menjadi kesal dan capek ketika korban mengancam dengan anak panah," tutur Artanto.

Melihat hal tersebut R emosi. R sempat meminta kekasihnya untuk tidak macam-macam.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved