Cerita Mbah Khotimah, Dagangan Raib Dibawa Penipu Sampai Kudu Pulang Jalan Kaki: Ngakunya Mau Borong
Mbah Khotimah (70), nenek penjual jajanan pasar di Semarang, Jawa Tengah, tak dapat lagi menyembunyikan kesedihannya.
Penulis: Muji Lestari | Editor: Suharno
Namun Mbah Khotimah tak pernah menyangka, kegembirannya seketika berubah duka.
• Kisah Kinem, Penderita Tumor yang Kerap Dijanjikan Mendapat Bantuan Tapi Tak Pernah Dapatkan Uangnya
Perempuan yang berpura-pura jadi pembeli itu rupanya penipu.
Ketika dagangannya hendak diserahkan, perempuan itu mengaku tak membawa uang.
Pelaku pun meminta Mbah Khotimah membonceng sepeda motornya dan berdalih pulang ke rumah untuk mengambil uang.
Mbah Khotimah setuju lantaran berpikir dagangannya akan terbayar dan ia bisa segera pulang.
Ia pun ikut bersama wanita tersebut, dengan harapan mendapat uang bayaran atas dagangannya.
Dompet dan Keranjang Dibawa Pergi
Tanpa curiga, Mbah Khotimah begitu saja menuruti setiap perkataan perempuan tersebut.
Bahkan saat perempuan itu menyarankan agar Mbah Khotimah menaruh dompetnya di dashboard.
"Ya terus saya bonceng dan mbak itu bilang, 'Bu, dompetnya taruh di dashboard saja biar tidak jatuh.' Lalu saya nurut saja dan menyerahkan dompet saya," ucapnya.
Padahal di dalam dompet Mbah Khotimah terdapat uang hasil jualan senilai Rp 400.000.
• 8 Tahun Idap Kista Ovarium, Maria Alami Kondisi Memprihatinkan: Perutnya Tiap Hari Membesar
Tak kunjung sampai di tujuan, perempuan itu malah menurunkan Mbah Khotimah di depan gudang pabrik.
Alasannya, kunci rumahnya tertinggal di rumah ibunya.
Tiba-tiba, perempuan itu pergi begitu saja mengendarai sepeda motornya.
Perempuan itu tak kunjung kembali, Mbah Khotimah baru menyadari uang di dalam dompet dan keranjang dagangannya ikut dibawa pergi.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jakarta/foto/bank/originals/mbah-khotimah-70-seorang-nenek-penjual-jajanan-pasar.jpg)