Cerita Mbah Khotimah, Dagangan Raib Dibawa Penipu Sampai Kudu Pulang Jalan Kaki: Ngakunya Mau Borong
Mbah Khotimah (70), nenek penjual jajanan pasar di Semarang, Jawa Tengah, tak dapat lagi menyembunyikan kesedihannya.
Penulis: Muji Lestari | Editor: Suharno
Tangkapan Layar Kompas.com
Mbah Khotimah (70) seorang nenek penjual jajanan pasar keliling di Jalan Jangli IV RT 3 RW 9 Kelurahan Jatingaleh, Kecamatan Candi Sari (KOMPAS.com/RISKA FARASONALIA)
Jalan Kaki 2 Km
Menyadari uang dan dagangannya te;ah dibawa kabur, Mbah Khotimah seketika lemas dan sedih.
Ia pun terpaksa pulang dengan berjalan kaki, lantaran tak mamiliki uang.
"Setelah kejadian, saya mau pulang sama bingung, mau naik ojek juga enggak ada uang."
• Mahasiswi S2 yang Tewas Tergantung Ternyata Dibunuh Kekasih, Bercak Darah di Kamar Mandi Jadi Bukti
"Akhirnya saya pulangnya jalan kaki sekitar dua kilometer," ucapnya.
Mbah Khotimah juga mengaku tak bisa menyetor hasil dagangannya pada tetangga karena tak punya uang.
"Saya kan ambil dari tetangga yang bikin jajanan, terus nanti kalau pulang saya setor dagangan yang laku."
"Sekarang uangnya hilang, kan saya tidak bisa setor," ujarnya pilu.
(TribunJakarta/Kompas.com)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jakarta/foto/bank/originals/mbah-khotimah-70-seorang-nenek-penjual-jajanan-pasar.jpg)