Khawatir Anak Mengalami Keterlambatan Bicara? Simak Tanda Bahaya yang Perlu Diwaspadai
Anak yang jarang menunjukan ekspresinya lewat bicara, terkadang memang menjadi kekhawatiran bagi para orangtua
Penulis: Pebby Ade Liana | Editor: Muhammad Zulfikar
“Kalau usia 12 bulan sama sekali gak ada kata mama papa dan gak paham misalnya saat kita panggil namanya, atau gak ada gestur menunjuk dan melambaikan tangan, itu sudah suatu hal yang harus segera dicarikan profesional. Bisa ke dokter anak, atau rehab,” ungkap dr Amien.
• Peringati Tahun Baru Islam, Wali Kota Bekasi Larang Kegiatan Pawai Obor Hingga Tabligh Akbar
• Proses Terjadinya Cedera Ernado Ari di Timnas U-19 Terungkap, Staf Pelatih Persebaya Sudah Khawatir
Selain itu, tanda bahaya yang perlu menjadi perhatian adalah saat anak berusia 18 bulan, belum ada kata yang bermakna satu pun yang ia sebutkan.
Biasanya bayi berusia 18 tahun sudah dapat mengucapkan beberapa kata dengan arti.
Kemudian juga pada usia 24 bulan anak seharusnya sudah mampu menyebutkan beberapa kata yang bisa dimengerti, termaksud namanya sendiri.
“Kalau usai 18 bulan anak belum ada kata bermaka satupun dan dia lebih menyukai gestur untuk berkomunikasi itu juga harus diperiksakan. Lalu kalau usai 24 bulan belum bisa menyebutkan namanya sendiri atau belum bisa mengikuti instruksi sederhana dan apalagi sampai gak ada satu kata pun yang keluar, itu perlu diperiksakan,” jelasnya.
“Kenapa red flags ini gak bisa ditunda? Karena dengan ini kita bisa akan tahu penyebabnya, sehingga bisa mengatasinya,” tutur dia.