Masalah Hisap Sabu Jadi Pemicu Pembunuhan di Warnet Klender Jakarta Timur

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Bima Putra

TRIBUNJAKARTA.COM, JATINEGARA - Motif pembunuhan Wing Wiryawan (31) di satu Warnet wilayah RT 08/RW 02, Kelurahan Klender Duren Sawit Jakarta Timur pada Kamis (13/8/2020) lalu kini terjawab.

Wakapolrestro Jakarta Timur AKBP Steven Tamuntuan mengatakan pelaku, Ichlas alias Ilas (34) membunuh Wing dipicu masalah narkoba yang mereka beli.

"Mereka sempat patungan membeli sabu untuk dipakai bersama di Warnet. Jadi korban dan pelaku ini berteman," kata Steven di Mapolrestro Jakarta Timur, Kamis (20/8/2020).

Dua pemuda warga Kelurahan Klender yang tinggal beda RW itu pun larut menikmati sabu dalam Warnet yang saat kejadian sudah tutup.

Namun Ilas merasa kesal karena merasa sudah patungan membeli sabu bersama Wing tapi hanya kebagian satu kali hisapan saja.

• Bocah 12 Tahun Korban Rumah yang Dibakar Kekasih Ibunya di Tangsel, Meninggal Dunia di RSPAD

"Pelaku sakit hati terhadap korban dan merasa dibohongi karena hanya kebagian satu kali hisapan sabu padahal sudah memberikan uang Rp 50 ribu," ujarnya.

Steven menuturkan Ilas pulang ke rumahnya yang tak jauh dari Warnet demi mengambil sebilah pisau lalu kembali menghampiri Wing.

Sekira pukul 05.00 WIB, dari bagian belakang tanpa basa-basi Ilas menikam Wing secara membabi buta dan sempat terlibat saling dorong.

"Korban mengalami luka tusuk di bagian pinggang sebelah kiri dan kanan, lalu luka tusuk di bagian lengan kanan. Setelah menusuk korban pelaku melarikan diri," tuturnya.

• Jadwal Lengkap Tes SKB CPNS 2019 Polri dari Aceh hingga Papua

Meski luka, Wing yang saat kejadian bersama satu temannya sempat berupaya mengejar Ilas yang kabur ke arah Jalan I Gusti Ngurah Rai.

Nahas setelah beberapa meter berlari dia ambruk akibat luka tusuk lalu dibawa temannya ke RS Antam Medika, Kecamatan Pulogadung.

"Korban meninggal saat menjalani perawatan di RS. Korban ini tinggal dekat di sekitar lokasi kejadian (Warnet), hanya beda RW saja dengan TKP," lanjut Steven.

Tak lama kejadian Ilas memilih menyerahkan diri ke Mapolsek Pulogadung yang berada paling dekat dari lokasi kejadian.

Setelah mengakui perbuatannya Ilas digelandang ke Mapolrestro Jakarta Timur dan hingga kini masih mendekam sel tahanan Polres.

Motif pembunuhan Wing sempat membuat bingung warga sekitar lokasi kejadian karena mereka tidak mendengar suara gaduh sebelum kejadian.

"Tiba-tiba korban sama pelakunya saling dorong keluar Warnet. Pelakunya kabur lalu dikejar sama korban dan satu temannya, enggak tahu berantem kenapa," kata Santi yang diperiksa jadi saksi oleh penyidik Satreskrim Polrestro Jakarta Timur.