Kulit Dehidrasi Bisa Bikin Kusam, Simak Cara Mengatasinya

Laporan wartawan TribunJakarta.com, Pebby Adhe Liana

TRIBUNJAKARTA.COM, JAKARTA - Semua orang tentu ingin memiliki kulit sehat dan cerah.

Namun faktanya banyak permasalahan kulit yang rentan dialami, baik pada wanita atau pria. Selain kering, Kulit ternyata juga bisa mengalami Dehidrasi lho.

Kondisi ini terjadi saat kandungan air di dalam kulit sangat sedikit sehinggaKulit mengalami Dehidrasi.

Hal ini diungkapkan oleh Dermatologist dr. Litya Ayu, Sp.KK, FINSDV dalam konferensi pers virtual bersama L'oreal hari ini.

"Salah satu masalah kulit kita itu adalah dehidrasi. Ini adalah kondisi dimana kulit kita mengalami kekurangan molekul air jadinya dehidrasi, penyebabnya apa? aging," kata dia, Rabu (2/9/2020).

Dehidrasi dapat mempengaruhi tekstur kulit. Jika biasanya kulit yang terhidrasi dengan baik akan memiliki tekstur yang kenyal, dan juga kilau atau glowing, maka kulit yang dehidrasi justru sebaliknya.

Seperti terlihat kusam, tidak berkilau, kerut, bahkan tidak kenyal.

Dehidrasi ini bisa disebabkan oleh beberapa hal. Seperti faktor dari dalam diri atau dari faktor lingkungan.

Mulai dari kurangnya cairan dalam tubuh atau kurang minum, radiasi UV, polusi udara, stres, hingga penggunaan skincare yang tidak tepat.

Ada beberapa hal yang bisa dilakukan untuk mencegah terjadinya dehidrasi pada kulit.

Pertama pola hidup yang lebih sehat. Pastikan bahwa kecukupan air minum Anda terpenuhi dengan baik.

"Minimal minum 2 liter sehari. Kemudian, ekspos terhadap UV dikurangi. Kalaupun harus kena UV jangan lupa gunakan sunscreen dan hindari kebiasaan buruk yang dapat merusak tubuh kita," ungkapnya.

• 4 Hari TC di Kroasia, Pemain Timnas U-19 Indonesia Sempat Temui Kendala

• Pelanggar Protokol Kesehatan di Jakarta Timur Pilih Sanksi Masuk Peti Mati

Selain itu, sebaiknya pastikan kulit tetap selalu dalam keadaan lembab.

Gunakanlah pelembab setelah mandi agar kelembabannya tetap terjaga dengan baik.