Tak Mampu Bayar Persalinan, Tukang Becak Diminta Pihak RS untuk Jual Bayinya yang Baru Lahir
Pasutri yang merupakan tukang becak ini terpaksa menjual bayi mereka ke Rumah Sakit.
Diyakini bayi-bayi yang dirawat di rumah sakit tersebut, akan dijual kepada orang tua yang ingin mengadopsi anak.

Sebelumnya pemerintah India telah memperingatkan adanya perdagangan bayi.
Transaksi seperti ini menyebabkan anak yang diadopsi tidak sah di mata hukum.
Akibatnya jumlah pasangan yang ingin mengadopsi lebih banyak daripada jumlah anak yang bisa diadopsi secara sah, kira-kira berbading 7:1.
Secara terpisah, negara bagian Rajasthan bulan ini meluncurkan upaya baru untuk menghentikan perdagangan anak lintas perbatasan.
Anak-anak yang diperjualbelikan itu berusia lebih tua dan ditujukan untuk menjadi pekerja anak.
Rajasthan terkenal dengan industri kerajinan tangan yang dikhawatirkan mempekerjakan anak dalam produksinya.
Otoritas khawatir ada peningkatan pekerja anak di bawah umur bila lockdown dilonggarkan.
Sejatinya mempekerjakan anak yang berusia di bawah 15 tahun di India adalah ilegal, tetapi anak-anak diizinkan untuk membantu bisnis keluarga di luar jam sekolah.
(Ika Nur Cahyani)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul "Tak Sanggup Bayar Administrasi, Pasutri Ini Diminta Rumah Sakit Jual Bayinya yang Baru Lahir"