Sekda DKI Saefullah Wafat
Wali Kota Jakut Ungkap Alasan Jenazah Sekda DKI Tak Dimakamkan di TPU Khusus Covid-19
Jenazah Sekretaris Daerah DKI Jakarta Saefullah tidak dimakamkan di TPU khusus Covid-19. Wali Kota Jakut Sigit Wijatmoko ungkap alasannya.
Penulis: Gerald Leonardo Agustino | Editor: Ferdinand Waskita Suryacahya
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Gerald Leonardo Agustino
TRIBUNJAKARTA.COM, CILINCING - Jenazah Sekretaris Daerah DKI Jakarta Saefullah tidak dimakamkan di TPU khusus Covid-19 yakni TPU Pondok Ranggon, Jakarta Timur atau TPU Tegal Alur, Jakarta Barat.
Jenazah orang nomor 3 di DKI Jakarta itu dimakamkan di pemakaman keluarga seberang rumah almarhum di Jalan Sungai Kendal, RT 03/RW 08 Kelurahan Rorotan, Kecamatan Cilincing, Jakarta Utara.
Menurut Wali Kota Jakarta Utara Sigit Wijatmoko, pemilihan makam Saefullah di dekat rumahnya sudah sangat memerhatikan protokol kesehatan pencegahan penyebaran Covid-19.
"Jika ada pertanyaan kenapa tidak dimakamkan di Pondok Ranggon ataupun Tegal Alur, pertama perlu kita garisbawahi bersama adalah bahwa tata laksana jenazahnya sudah menggunakan sesuai dengan protokol kesehatan," tegas Sigit, Rabu (16/9/2020).
Dijelaskan Sigit, bagian luar dari peti jenazah Saefullah juga sudah sesuai protokol kesehatan yang ada.

Sejalan dengan itu, warga yang berada di dekat pemakaman keluarga Saefullah juga sudah melakukan berbagai persiapan pemulasaran.
"Kami di sini bersama dengan warga masyarakat mempersiapkan setiap prosesi pemulasaran jenazah nanti sampai dengan pemakaman dan rangkaian tradisinya itu senantiasa memenuhi protokol kesehatan," jelas Sigit.
Pantauan TribunJakarta.com, prosesi pemakaman jenazah Sekda Saefullah selesai sekitar pukul 16.30 WIB.
Terpantau proses pemakaman almarhum dilakukan petugas kesehatan yang menggunakan alat pelindung diri lengkap.
Protokol kesehatan seperti mewajibkan para pelayat memakai masker dan menjaga jarak juga sudah dilakukan.
Diberitakan sebelumnya, Sekda Saefullah meninggal dunia di Rumah Sakit Pusat Angkatan Daerah (RSPAD) Gatot Subroto sekira pukul 12.55 WIB.
Kabar ini meninggalnya Sekda Saefullah ini pun dibenarkan oleh Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) DKI Jakarta Chaidir saat dikonfirmasi.
"Iya benar (Sekda Saefullah meninggal)," ucapnya, Rabu (15/9/2020).
Diketahui, kondisi Saefullah terus memburuk setelah dikabarkan terpapar Covid-19.
Dimakamkan di Pemakaman Keluarga

Sekretaris Daerah (Sekda) Saefullah dinyatakan meninggal dunia karena gagal napas akibat terpapar Covid-19.
Ia menghembuskan napas terakhirnya siang tadi sekira pukul 12.55 WIB di RSPAD Gatot Subroto, Jakarta Pusat.
Lantaran dinyatakan positif terpapar penyakit yang disebabkan oleh virus corona ini, jenazah Saefullah bakal dimakamkan sesuai prosedur khusus Covid-19.
Meski demikian, Saefullah tidak dimakamkan di pemakaman khusus Covid-19 yang disiapkan Pemprov DKI.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswesan memastikan, Saefullah bakal dimakamkan di pemakaman keluarga yang ada di kawasan Rorotan, Jakarta Utara.
"Beliau dimakamkan di Rorotan," ucap Anies usai acara penghormatan terakhir di halaman Balai Kota DKI, Rabu (16/9/2020).
Kenangan Sahabat Kecil
Ketua RW 08 Kelurahan Rorotan, Ahmad Fauzi sangat berduka dengan wafatnya Sekretaris DKI Jakarta Saefullah.
Duka mendalam ini dirasakan Ahmad lantaran dirinya adalah tetangga dekat sekaligus sahabat kecil almarhum.
Ditemui di rumah duka di Jalan Sungai Kendal, RT 03/RW 08 Kelurahan Rorotan, Cilincing, Jakarta Utara, Ahmad mengungkapkan momen terakhir yang diingatnya bersama almarhum.
Diceritakan Ahmad, beberapa pekan lalu dirinya sempat berkumpul bersama Saefullah dan sahabat-sahabat kecilnya.
Kala itu, Ahmad, Saefullah, serta sahabat kecil mereka bertemu untuk bermain sepak bola bersama.
"Saya beberapa minggu yang lalu dia pernah ngajak teman-teman kecilnya main sepak bola," kata Ahmad di rumah duka, Rabu (16/9/2020) siang.
• Gelar Operasi Yustisi, Ratusan Pelanggar Protokol Kesehatan Terjaring di Kota Depok
• Seorang Istri Ancam Ceraikan Suaminya Jika Dilarang Jadi PSK: Perempuan Kini Meninggal
• Wagub DKI: Selain Covid-19, Sekda Saefullah Sakit Jantung dan Asam Lambung
Di sela-sela permainan sepak bola itu, Ahmad melihat Saefullah sangat menunjukkan kebahagiaannya.
Pertemuan dengan sahabat kecilnya itu, lanjut Ahmad, membuat Saefullah sangat bergembira.
"Sebenarnya bukan sepak bolanya, tapi momen-momen pertemuannya dengan teman-teman kecilnya itu yang menjadi suasana luar biasa, gembira sekali," ucap Ahmad.
"Momen pertemuan itulah membuat bahagia. Nampak sekali kebahagiaannya ketika bertemu teman-teman kecilnya," imbuh Ahmad.
Sosok Saefullah juga dikenal sangat sederhana dan merakyat, juga sebagai sosok yang peduli sesama.
Saefullah tak segan-segan meninggalkan jabatannya sebagai Sekda DKI Jakarta saat bersosialisasi dengan warga di sekitar kediamannya.
"Orangnya sederhana, merakyat, sangat peduli dengan lingkungan dengan semua baik pada sesamanya," kata Ahmad.
Diberitakan sebelumnya, Sekda Saefullah meninggal dunia di Rumah Sakit Pusat Angkatan Daerah (RSPAD) Gatot Subroto, Jakarta Pusat, sekira pukul 12.55 WIB.
Rencananya, jenazah Saefullah akan dimakamkan di makam keluarga yang berada di seberang kediamannya.